Social Icons

Pages

Selasa, 28 Januari 2014

Hukum Isbal

Habib Munzir Almusawa - Isbal 

Isbal (tidak membuat pakaian menjela/memanjang dibawah mata kaki) adalah sunnah Rasul saw dalam sholat dan diluar shalat, 

Rasul saw bersabda : "Barangsiapa yg menyeret nyeret pakaiannya (menjela pakaiannya/jubahnya krn sombong maka Allah tidak akan melihatnya dihari kiamat (murka)" lalu berkata Abubakar shiddiq ra : Wahai Rasulullah..., pakaianku menjela.., maka berkata Rasul saw : "Sungguh kau memperbuat itu bukan karena sombong" (Shahih Bukhari Bab Manaqib).

berkata AL Hafidh Imam Ibn Hajar mengenai syarah hadits ini : "kesaksian Nabi saw menafikan makruh perbuatan itu pada ABubakar ra" (Fathul Baari bisyarh shahih Bukhari Bab Manaqib).

jelaslah sudah bahwa perbuatan itu tidak makruh apalagi haram, kecuali jika diperbuat karena sombong,
dimasa itu bisa dibedakan antara orang kaya dg orang miskin adalah dilihat dari bajunya, baju para buruh dan fuqara adah pendek hingga bawah lutut diatas matakaki, karena mereka pekerja, tak mau pakaiannya terkena debu saat bekerja,

dan para orang kaya dan bangsawan memanjangkan jubahnya menjela ketanah, karena mereka selalu berjalan diatas permadani dan kereta, jarang menginjak tanah,

maka jadilah semacam hal yg bergengsi, memakai pakaian panjang demi memamerkan kekayaannya, dan itu tak terjadi lagi masa kini, orang kaya dan miskin sama saja, tak bisa dibedakan dengan pakaian yg menjela.

jelas dibuktikan dengan riwayat shahih Bukhari diatas, bahwa terang2an abubakar shiddiq ra berpakaian spt itu tanpa sengaja, namun Rasul saw menjawab : "Kau berbuat itu bukan karena sombong"

berarti yg dilarang adalah jika karena sombong.

http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=5&func=view&catid=8&id=119


Senin, 20 Januari 2014

Nabiyyil Ummiyy

Habib Munzir Almusawa - Nabiyyil Ummiyy

Saudaraku yg kumuliakan,
kata : Ummiyy adalah buta huruf, bukan bermakna Ibu, karena ibu dalam bahasa arab adalah “Umm”, dan bila kita katakan Ummiy bertarti ibuku dan hal ini bukan dimaksudkan pada Nabi saw.

memang yg dimaksud Nabiyyil Ummiyy disini adalah Nabi yg buta huruf, dan bila sandarannya adalah surat Al Alaq 1-5, justru saat diperintah oleh Jibril as untuk membaca itu Rasul saw menjawab : “aku tak bisa membaca”, demikian riwayat Shahihain dan segenap tafsir.

Namun saudaraku, buta hurufnya Nabi saw beda dg buta hurufnya kita, buta hurufnya kita adalah identik dengan kebodohan, karena tak bisa belajar sbb tak mengenal huruf, sedangkan Nabi saw ini tak perlu belajar pada buku apapun, Beliau saw diajari Allah swt tanpa perlu mencari guru atau buku untuk belajar,

Beliau saw didampingi Jibril as dan diberi petunjuk, maka hal ini merupakan kemuliaan beliau saw, Allah membuat beliau saw buta huruf agar orang orang kafir tak mengira beliau saw pengarang atau penulis buku, atau belajar dari kitab2 terdahulu, namun seluruh ilmu dan firman Allah swst itu suci dari hati nurani beliau saw, dari Allah swt, bukan dari membaca atau merangkai dari kitab lain.

Contohnya seperti ini, Rasul saw berkali kali dipukuli dan dianiaya, namun hal itu bukan berarti beliau lemah, karena beliau saw mampu memerintah bulan datang dan terbelah, memerintah batu dan pepohonan, menundukkan gunung dll, justru beliau saw adalah makhluk yg paling kuat dari seluruh makhluk Nya swt, namun hal itu merupakan hikmah perjuangan saja.

Demikian pula ketika beliau tak makan tiga hari, kelaparan, sungguh bukan karena mutlak sebab miskin, sebagaimana beliau saw dapat mendoakan makanan untuk satu / dua orang saja yg kemudian cukup disantap ratusan orang,

Atau beliau saw kehausan namun dilain waktu beliau mengeluarkan air dari jari jarinya saw dan diminum hingga ribuan orang.

Demikian pula buta huruf ini, Rasul saw buta huruf namun beliau saw adalah makhluk yg paling ber Ilmu pengetahuan dari semua makhluk Nya swt, namun tentunya bukan dengan belajar pada makhluk lainnya, namun diajari oleh Allah swt.

beliau memahami semua bahasa, bahkan bahasa hewan, bahkan mendengar ucapan gunung dan pelepah kurma,

jenius?, tentu, dan bukan hanya itu, karena beliau saw diberi kemampuan dalam segala hal melebihi seluruh makhluk Nya swt.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.

wallahu a'lam

http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&catid=9&id=5626

Minggu, 05 Januari 2014

Mengatasi Jenuh/Malas

Habib Munzir Almusawa - Mengatasi Jenuh/Malas


Salam sejahtera atas anda dan keluarga, terimakasih atas doa anda, semoga Allah mencurahkan atas anda segala keberkahan arafah dan idul adha, pengampunannya dan keluhurannya selalu tercurah atas anda dan keluarga.

mengenai sifat "malas" atau "jenuh", merupakan sifat yg ada pd manusia, Maka Maha Suci Allah swt yg menciptakan ibadah yg berbeda beda, agar kita tak jenuh.

ketahuilah bahwa jenuh pasti akan muncul dalam hari hari kita, tak ada orang yg mampu terhindar dari kejenuhan, karena itu adalah sifat manusia, sebagaimana lapar, haus, marah, sabar dll.

maka saat jenuh dalam ibadah muncul, segeralah mencari ibadah lainnya yg juga merupakan amal sholeh, tinggalkan rumah dan pergilah tamasya dan silaturahmi atau tafakkur alam,

atau sebaliknya carilah masjid, matikan handphone dan lupakan segala galanya, duduklah dalam naungan Istana ilahi itu dalam kesejukan ruhani..

atau pergilah ke pantai, saksikan ombak yg demikian dahsyatnya mencerminkan buaian tasbih dan dzikir alam memuliakan Maha Raja Alam Semesta.

atau mungkin anda membuka vcsd vcd mengenai kejadian alam semesta sebagaimana yg dikeluarkan oleh Dr Harun Yahya.

ketahuilah hal hal diatas ini walau hanya satu dua jam saja, itu sudah sangat cukup melebur kejemuan kita..

hakekatnya adalah tetap kita menghindari kejenuhan dengan juga keridhoan Allah swt.. jangan tertipu dengan mencari hiburan dengan maksiat dan dosa, itu hanya menyegarkan sesaat dan setelah itu akan muncul himpitan baru dari kejenuhan dan kesempitan hati yg lebih dahsyat, sebab dosa dosa kita.

Allah melimpahkan pd sanubari anda kesejukan rohani dan membuka segala kemudahan dan membuat hati ku dan anda cerah dalam menyambut terbitnya Matahari Keindahan Nya setiap kejap,

wassalam

http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=290&catid=8

Mimpi Rasul Saw


 Habib Munzir Almusawa - Mimpi Rasul Saw

elja

assalaamualikum..

rindu kami pada rasul.....
pernahkah Habib mimpi bertemu rasulullah muhammad SAW?
sebagai gambaran.... ciri2 beliau seperti apa?
trimaksih

wassalaamualikum..





Habib Munzir Almusawa
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda

Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari saya tidak online hingga tak bisa menjawab pertanyaan anda

saya sebenarnya kurang berkenan menjawab namun sayapun tak berani berdusta, saya sering berjumpa dg Rasul saw, dan sesekali ada hal berupa wasiat dan nasihat.

cambang dan janggut beliau sangat hitam gelap kebiru biruan dari gelapnya, wajah beliau bagaikan mutiara yg bercahaya, senyumnya tak pernah sirna dari bibir indahnya, hati serasa linu dan seakan akan mencair karena keindahan wajah Sang Nabi saw, ledzat memandang wajah beliau saw terasa linu ke sekujur tubuh seakan lebih dari 1000X rasanya ejakulasi.sekujur tubuh serasa linu tak terperikan

jari jari beliau lentik dan lembut dan sangat indah, tingginya sekitar 200 cm, Imamah nya putih dan besar, kedua matanya sangat Indah dan memancarkan kesejukan dan penuh kasih sayang, membuat orang yg memandang matanya ingin luluh dan bersimpuh berlutut dikakinya dan menangis bagaikan bayi manja yg memeluk ibunya karena tak melihat yg lebih mengasihinya selain ibunya, ucapannya dan suara beliau saw berwibawa, namun lembut dan pelahan hampir berbisik, namun jelas dan sangat merdu, duh.. saya tak akan mampu mengkiaskannya lagi.

sungguh benar ucapan Anas bin Malik ra : Tidak pernah kami melihat pemandangan lebih menakjubkan dari wajah Rasulullah saw (Shahih Bukhari)

sungguh benar ucapan Abu Hurairah : "Wahai Rasulullah, Jika kami memandangmu wajahmu maka jiwa kami tergetar dan terangkat semakin mulia"

pernah saya sudah akan berangkat dakwah keluar kota, tapi tubuh ini penat dan sangat lelah, saya masih rebahan dan sangat berat untuk berangkat, maka saya bermimpi melihat beliau saw telah berdiri didepan pintu, memegang tas gantung dari kulit, seraya berkata dengan lembut dan tersenyum.. : "saya akan berangkat dakwah, kau mau ikut kah..?",

saya terbangun dari tidur dan kaget.., saya faham betul itu teguran lembut dari beliau saw agar saya segera berangkat, maka saya bergegas dan berangkat..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=8786&lang=id#8786


Jumat, 03 Januari 2014

Maulid Bid'ah



Habib Munzir Almusawa - Maulid Bid'ah

Saudaraku yg kumuliakan,
Mereka ini tak mengerti apa apa, mereka hanya mengada ada mengenai mudharratnya maulid dan tak membahas manfaatnya, mereka mengatakan hal itu mubazir, padahal mereka sendiri membangun tempat buang air besar dirumahnya dengan dana jutaan rupiah, tapi mereka protes kalau orang lain dengan uang mereka sendiri bikin maulid nabi saw, kalau misalnya masyarakat muslimin itu kumpulkan uang untuk membangun toilet dirumah para anti maulid itu agar mereka buang air besar lebih tenang, maka mereka akan berterimakasih, asal jangan pakai uang mereka untuk maulid, padahal membangun tempat buang air besar pun bid’ah.

Maaf jawaban saya agak lugas, karena sudah bosan menanggapi artikel artikel mereka ini,

Mereka katakan awal mula maulid adalah kelompok kebatinan yg melakukan, maka untuk apa kita mengikutinya?, tapi mereka juga pakai komputer yg dimulai oleh orang kafir, kenapa dipakai?, kenapa ikut ikutan adat orang kafir yg memakai komputer?

kenapa Alqur’an harus dicetak dengan alat buatan kafir?, bukankah ini bid’ah?,

kenapa alqur’an tak ditulis tangan saja sebagaimana dizaman sahabat?,

kenapa dirubah dan ikut ikut adat orang kafir dan menjadikan Alqur’an diwarnai tangan si kafir untuk dicetak?

Lalu yg lebih bid’ah lagi adalah ALqur’an dirubah formatnya menjadi suara.., tidak ada hurufnya tapi hanya suara.., dirubah hingga semua hurufnya dihapus, diganti menjadi pita kaset yg berbunyikan alqur’an, bukankah ini Bid’ah?, pernahkah ada ajaran sahabat dan sunnah nabi yg membolehkan untuk menghapus semua huruf alqur’an dan hanya menyisakan suaranya saja agar didengar?, hingga alqur’an berubah menjadi dua versi, versi dengar, dan versi baca. Mana dalil untuk membolehkannya?

Malah lebih gila lagi Alqur’an setiap satu ayat ditambahi terjemahnya, jadi alqur’an menjadi lebih tebal karena dipadu menjadi dua bahasa, lalu yg lebih keterlaluan lagi Alqur’an ditulis dengan huruf latin pula..

Akidah jumud tak akan menerima ini..

Mereka katakan bahwa agama sudah sempurna dan tak perlu ditambahi, memang agama sudah sempurna dan tak perlu ditambahi lagi, maksudnya agama ini menerima modernisasi, bukan agama jumud yg tetap membangun masjid dengan tanah dan batang pohon korma,

Masjid dibangun dengan semen, karpet, kipas angin, lampu lampu, dipakai mimbar (seperti gereja), ini semua bid’ah.., namun kita mengakuinya karena ini bid;ah hasanah.

Dimasa Nabi saw masjid tak berlantai, tak beratap, ada masa kemudian masjid berubah pakai atap, pakai lantai, ada masa kemudian dimana masjid dipasangi lampu penerang, ada masa kemudian masjid diberi mimbar, dipakai mikrofon pengeras suara, dunia berkembang dan islam menerima kemajuan zaman, namun sesuai dengan syariah tentunya.

Alqur’an dimasa nabi saw belum dijilid.. aduh.. saya mesti menulis lagi deh..

Begini saudaraku yg kumuliakan, saya telah menulis di artikel depan dua buah artikel secara gamblang, dan saya telah pula menulis sebuah buku yg berbicara dan membahas sejelas jelasnya masalah serupa ini, buku itu akan terbit minggu ini insya Allah, anda boleh memesannya dan semua sudah saya jelaskan dengan gamblang.

Saudaraku mereka itu tak tahu ilmu hadits, hanya menerka nerka saja dan menggunting ucapan para imam, kalau anda tanya pada mereka syarat sah sholat mereka tak tahu, tapi berfatwa bagaikan para Imam.

Mereka menukil dari buku buku terjemahan, kalau seandainya anda bertanya pada saya suatu masalah management yg pernah dibahas di Universitas Oxford misalnya, atau masalah program program komputer dan program program hsdpa dan 3G yg diperdepatkan oleh para professor di New york University misalnya, lalu anda berpedoman buku buku berbahasa inggris tulisan profesor2 itu, lalu saya menjawab dengan berpedoman pada buku penjelasan yg sudah diterjemahkan ke bahasa sunda dengan huruf kawi, saya berkata : semua ucapan para professor itu salah…!, nih.. buku pedoman saya.., bukankah anda akan tertawa?,

buku terjemah tak bisa dijadikan dalil untuk memutuskan suatu hukum karena dhoif, sebab bahasa selain bahasa Alqur'an tidak diakui dalam pemutusan hukum syariah.

Anda tahu imam mereka kini?, Mufti Saudi Arabia yg buta bernama Syeikh Ibn Bazz (membicarakan aib orang lain haram hukumnya, namun mengabarkan nama orang yg menyeru pd kesesatan ummat wajib hukumnya agar ummat tak terjebak), ia tak mengakui bahwa bumi ini bulat, ia berkata bahwa bumi ini datar seperti piring, ia tak percaya semua bukti otentik secara ilmiah, ia tetap berkeras bahwa bumi ini datar seperti piring.., yaitu bila kelewatan maka akan jatuh entah kemana, inilah akidah jumud abad ke 20.

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=9&id=3713
 
Blogger Templates