Social Icons

Pages

Kamis, 18 Desember 2014

Tanya Jawab Fiqih,Akidah Tauhid



1. Apakah Ahlul Bait keturunan Rasul saw Masih ada hingga kini?.
Jawab : Firman Allah swt ketika Rasul saw difitnah bahwa beliau putus keturunannya karena
tidak punya anak lelaki, maka Allah swt menjawab : Sungguh mereka yang memusuhimu itu
yang putus keturunannya (QS. Al Kautsar : 3), ayat ini jelas menjawab ucapan mereka yang
mengatakan keturunan Rasul saw putus, Allah telah menjaminnya bahwa keturunan beliau
saw tidak putus, ada 100 hadits lebih yang meriwayatkan bahwa keturunan beliau saw akan
berlanjut hingga kebanngkitan Isa bin Maryam di akhir zaman, demikian saudaraku.

2. Apa kiat - kiat untuk yang tertimpa masalah dan kesedihan?
Jawab : Ketahuilah bahwa musibah dan kenikmatan selalu datang silih berganti bagaikan
siang dan malam. Namun Allah swt Maha Adil dan Bijaksana, manusia di siang hari disiapkan
pepohonan untuk berteduh dan bisa membangun rumah - rumah untuk berteduh dari panasnya
matahari. Demikian pula di malam hari Allah swt menyiapkan api untuk pelita, bahkan kini
listrik dari kekuatan alam yang dari Allah swt agar manusia bisa terang - benderang di malam
hari. Demikian pula dalam kenikmatan jika kita bersyukur maka Allah akan menambahnya,
namun jika datang musibah Allah menyiapkan doa untuk segera menerangi kegelapan
musibah dengan terang - benderangnya kemudahan.
Semoga hari - hari anda selalu dalam sakinah iman dan kebahagiaan, dan jika datang musibah
semoga Allah swt meneranginya dengan cahaya kemudahan hingga kegelapan musibah sirna
seakan tiada.

3. Bagaimana menghindari maksiat dan putus asa?
Jawab : Sibukkan diri dengan kegiatan apapun saudaraku, utk mengisi kekosongan yang
mengganggu, dan teruslah berdoaa, tidak mustahil Allah swt memberikan bantuan mulia
hingga kebahagiaan dan kesejahteraan terbit dalam hari - hari saudari.

4. Bagaimana menghadapi ayah yang banyak berbuat jahat dan selalu memarahi saya?
Jawab : Berlemah lembutlah wahai saudaraku pada ayahanda, karena lemah lembut adalah
pedang cahaya yang lebih tajam dari pedang besi, pedang besi hanya merobek jantung dan membunuh, namun pedang cahaya menembus jiwa dan merubah hati benci menjadi cinta,
maka berlemah lembutlah pada ayahanda, semoga ia berubah, lepas dari berhasil atau tidaknya
anda tetap mendapat pahala jihad, yaitu bakti pada ayah bunda, demikian saudaraku.

5. Apakah hukum Poligami?
Jawab : Poligami adalah sunnah yang sangat berat, disunnahkan bagi pria yang sudah
beristri untuk menikah kembali jika merasa mampu adil, dan jika istri menolak di poligami
itu tandanya Tarbiyah (didikan) suami akan agama dan iman istri belum sempurna, maka
hendaknya ia membenahi dan membimbing istrinya terlebih dahulu karena hal itu wajib, dan
mengundurkan niatnya untuk poligami, jika istri mencapai derajat iman yang mantap, hatinya
sudah bergantung pada Allah swt sepenuhnya, maka ia akan izinkan suaminya poligami, dan
suamipun sebelum berpoligami mempersiapkan diri secara lahir batin. Siapkah ia menafkahi
dua keluarga? dan apakah hatinya telah kuat dan mantap dengan iman dan bergantung pada
Allah swt sepenuhnya hingga tak tergoyah dengan bertambahnya satu rumah tangga baru?,
jika ia mampu maka boleh menikah lagi, jika tidakpun maka cukuplah dengan satu istri
karena masih banyak sunnah lainnya, demikian saudaraku.

6. Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan dipadu dengan puasa sunnah syawal?, atau dengan
puasa sunnah lainnya?
Jawab : Hal itu boleh saudaraku, merupakan Ijtihad para Imam kita dalam Madzhab syafii,
tercantum pada kitab Busyralkarim Syarh Muqaddimah pada Bab Shaum merupakan
pendapat Imam Ramli Assyafii, dan pada Kitab Tuhfah oleh Imam Ibn Hajar pada Juz 3 hal
390, dan pada kitab Nihayah oleh Imam Ramli Assyafii Juz 1 hal 162, demikian saudaraku.
Boleh niat di hati saja, boleh diucapkan dengan bahasa indonesia, jika dengan bahasa arab :
Nawaytu shauma ramadhan qadha;an wa shauma syawwal (jika puasa lainnya maka kalimat
syawal diganti dengan puasa tersebut) naafilatan lillahi ta’ala, demikian saudaraku.

7. Bagaimana kiat agar shalat khusyu?
Jawab : Hadirkan keagungan Allah swt, Maha Raja langit dan Bumi, yang kita dicipta-Nya
dari sebutir sel, lalu dianugerahi-Nya panca indra dan kehidupan, dan akan kembali pada-
Nya saat semua meninggalkan kita, perluhur Keagungan-Nya swt dalam shalat saudaraku,
maka cahaya khusyu akan terbit di hati anda, dan usaha untuk mencapai kekhusyuan sudah mendapat pahala khusyu walau khusyu kita belum sempurna, demikian saudaraku.

8. Apakah doa Nabi saw untuk menyembuhkan yang sakit?
Jawab : Allahumma rabbannaas, Isyfiy antassyaafi, wa ‘aafiy antal mu’afiiy, Laa syifa’uk,
syifaa’an laa yuhgaadiru saqaman wala alama, (Wahai Allah Tuhan seluruh manusia,
sembuhkanlah dan Engkaulah Yang Maha Penyembuh, dan sehatkanlah Engkaulah Yang
Maha Memberi kesehatan, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari kehendak Mu,
kesembuhan yg tidak membawa akibat buruk dan pedih).
Semoga Allah swt mengangkat penyakit itu dan menggantikannya dengan afiah dan
kebahagiaan dunia dan akhirat, amiin.

9. Saya lama menikah namun belum berketurunan, adakah cara yang sunnah?
Jawab : Anda bernadzarlah, jika mendapat anak pria akan diberi nama Muhammad, sungguh
nadzar ini sangat mujarab dan selalu berhasil, karena Rasul saw bersabda: “Barangsiapa
yang sulit mempunyai keturunan, lalu ia bernadzar memberi nama anaknya dengan
namaku, maka Allah akan memberikan keturunan padanya”. Sudah puluhan orang yang
mengadu pada saya akan hal ini dan setelah mereka mencoba maka mereka berhasil, ada
yang sudah belasan tahuh tak punya keturunan dan Allah swt segera menjawab harapan
mereka dengan Mukjizat Nabi Muhammad saw. bisa anak pria atau anak wanita, maka jika
anak wanita boleh diberi nama lain, demikian saudaraku.

10. Saya berhasil bangun Tahajjud dan shalat subuh, bagaimana mengajak teman - teman
saya agar turut melakukannya?
Jawab : Sebarkan sms sekitar pk 3.30 ke semua teman, dapatkan pahala tahajjud dari semua
yang di sms, berhasil atau tidak kita dapat pahalanya.

11. Doa apa yang dibaca saat istri akan melahirkan?
Jawab : Disunnahkan membaca surat yaasiin untuk kelahiran anak, sebagaimana dijelaskan
oleh para Imam setelah menyimpulkan hadits - hadits keutamaan surat Yaasiin, barangsiapa
yang membacanya pada orang yang sakratulmaut maka akan dipermudah, barangsiapa
yang membacakannya pada mayyit maka akan diampuni Allah swt, barangsiapa
yang membacakannya untuk hajatnya, akan dikabulkan oleh Allah, barangsiapa yang membacakannya pada wanita yang akan melahirkan, maka Allah swt akan mempermudah
kelahirannya, demikian saudaraku.

12. Saya mimpi jumpa dengan ulama atau wali atau orang shalih, apakah mimpi itu benar?,
apakah jika saya mimpi Rasul saw apakah itu benar?
Jawab : Saudaraku yang kumuliakan, Rasul saw bersabda : mimpi baik adalah dari Allah,
dan mimpi buruk adalah dari syaitan (Shahih Bukhari), dan yang anda lihat adalah mimpi
baik, dan mimpi baik adalah dari Allah swt, dan Allah swt tidak berdusta, maka mimpi itu
benar saudaraku, selama tidak mengajak kepada kemungkaran.
Rasul saw bersabda : Barangsiapa melihat aku dalam mimpinya maka sungguh ia melihat
aku, dan syaitan tak bisa menyerupaiku (Shahih Bukhari) maka jelaslah mimpi anda benar
saudaraku.

13. Ibu saya berbuat jahat dan mungkar, bolehkah saya membencinya?
Jawab : Saudaraku tentunya ibunda berdosa dan akan dimintai pertanggungan jawab oleh
Allah swt akan hal itu, namun kita sebagai anaknya lepaskanlah dan hapuslah kemarahan
kita, karena walau bagaimana ia tetap bunda kita, yang meraung dan menjerit dengan pedih
demi kelahiran kita, dan menyusui kita dengan kasih sayang mengorbankan waktunya demi
mengasuh kita, maka berbaktilah padanya dengan sebaik - baiknya, anda mendapatkan pahala
jihad karena bakti pada orang tua terutama ibunda, berusahalah agar ibunda berubah dan
menjadi baik, berlemah lembutlah, dan berhasil atau tidaknya saudara tetap mendapatkan
pahalanya, demikian saudaraku.

14. Saya patah hati karena ditinggal kekasih, kiat agar saya tabah?
Jawab : Ingatlah, bahwa cinta makhluk akan fana, namun cinta Allah swt akan abadi dan
suci, Dialah Yang Maha Mencintai kita sebelum kita lahir, dan Maha Mencintai kita saat
kita di dunia, dan menawarkan cinta-Nya pada kita sepanjang umur kita, untuk mendapatkan
cinta-Nya yang abadi, adakah kita menolak lamaran cinta-Nya swt? maka terimalah lamaran
cinta-Nya swt, sujud dan sucikan Nama-Nya swt untuk memuji Cinta-Nya Yang Maha Luhur
kepada kita, maka jelanglah kebahagiaanmu di hari esok, dunia dan akhirat.

15. Apakah hukumnya menggerak - gerakkan telunjuk saat tahiyat?
Jawab : Mengenai masalah ini tidak ada kewajiban berbuat demikian, dan hal itu sunnah,
bila tak dilakukan maka tak membatalkan shalat. Berikhtilaf para Imam Madzhab dalam hal
ini :
Menunjukkan jari telunjuk saat tahiyyat merupakan sunnah Rasul saw, demikian diriwayatkan
dalam shahih Muslim, lalu dijelaskan bahwa khilaf antara 4 Imam
Madzhab mengenai caranya sebagai berikut :
Menurut Imam Malik, jari telunjuk digerakkan ke kiri dan ke kanan.
Menurut Imam Syafii jari telunjuk menunjuk saat ucapan ILLALLAH, dan tidak menggerak
- gerakkannya
Menurut Imam Hanafi mengangkat jari telunjuk saat ucapan LAA ILAAHA, lalu
menjatuhkannya sejajar lurus saat ucapan ILLALLAH
Menurut Imam Hanbali bahwa telunjuk menunjuk setiap mengucapkan lafadz Allah. (Syarh
Ibanatul Ahkam hal 435/436)
Kedua riwayat, yaitu menggerak -gerakkan jari telunjuk dan tak menggerak - gerakkannya
merupakan kabar yg shahih menurut Imam Baihaqi, namun tidak menggerak - gerakkannya
merupakan hal yg lebih mantap utk khusyu. (Syarh Imam Al Baijuri Ahkam shalat hal 255).
Menggerakkan jari jari tidak membatalkan shalat, demikian ittifaq 4 madzhab.

16. Sebatas mana dibolehkan hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim?
Jawab : Smsan, telpon, kirim - kirim hadiah, ngobrol tidak menyendiri berduaan, hal ini
dibolehkan dalam syariah, jika cinta sudah muncul maka berhati - hatilah, karena hubungan
pria dan wanita non muhrim dibolehkan sebagaimana diatas, selama tidak bertentangan
dengan adab kesopanan syariah, baiknya anda segera menikah dengannya saudaraku jika
sudah siap, jika belum siap maka batasi hubungan dan selalu membahas keluhuran keluhuran
Allah swt dan Rasul-Nya, maka hal itu menjadi pahala saudaraku, jumlah wanita semakin
banyak melebihi pria, maka akan kemana saudari saudari kita itu? mereka pun butuh
pendamping yang baik dan bertanggungjawab.

17. Saya mengurungkan niat bersalaman dengan habib karena desakan jamaah, apakah saya
salah?
Jawab : Terimakasih saudaraku tercinta, saya senang bisa menyenangkan jamaah, jika jamaah
tidak banyak saya akan datangi rumah mereka satu persatu tak perlu mereka yang datang
menyalami saya, namun saya tidak mampu, biar Allah swt yang mendatangkan Rahmat-Nya
swt pada mereka semua, dan anda tentunya, amiin

18. Bolehkah kaum wanita berboncengan dengan pria hadir ke masjid atau majelis?
Jawab : Saudaraku, jika secara syariah sebenarnya tidak dibenarkan, namun di masa kini,
wanita bisa naik ojek dengan pria tak dikenal, atau naik angkot, berdesakan dengan pria non
muhrim juga, jika dilarang kaum wanita ke majelis malam - malam, maka apa yang mereka
lakukan dirumah?, menonton televisi, kabar - kabar artis, kabar zina mereka, kabar maksiat
mereka, itu yang terus mengisi jiwa wanita masa kini. Maka alangkah baiknya jika hadir di
majelis, apalagi diantar orang yang dipercaya oleh ayah ibunya, dan diizinkan oleh mereka,
maka hal itu lebih baik.., di dalam kaidah fiqih dikenal istilah Akhaffu dhararain, yaitu jika
seseorang atau masyarakat muslimin terjebak dalam dua hal yang bisa membawa mudharat,
maka hendaknya memilih yang lebih aman atau lebih ringan muhdaratnya. Semoga Allah
swt menjaga hati anda agar selalu dalam keluhuran, amiin, namun baiknya tidak berdua saja,
wanita membawa beberapa temannya, dan boleh ditemani pria atau tidak.

19. Apakah faidah Ratib Haddad dan Ratib Attas?
Jawab : Kedua ratib itu mulia saudaraku dan banyak sekali faedahnya, ia merupakan kumpulan
hadits hadits Rasul saw yang dipadu oleh shohiburratib dan diajarkan utk diamalkan, untuk
faedah setiap satu satu dzikirnya saya belum sempat mensyarahkannya, namun banyak
diantara bacaannya yang mirip dengan yang ada pada wirdullatif Imam Haddad, akan saya
tampilkan di buku ini.

20. Apa hukumnya tatto?
Jawab : Diharamkan bagi setiap muslim memakai tatto, wudhu serta mandi junubnya tidak
sah, wajib menghilangkannya, namun jika tobat, diharamkan pula jika menghilangkannya jika
harus menyakiti tubuh, maka selama belum ada cara menghilangkannya kecuali menyakiti
tubuh, maka dimaafkan, wudhu dan mandi junubnya sah, demikian saudaraku.

21. Saya risau akan dosa saya, saya banyak sekali berbuat dosa besar, apakah dosa saya bisa
diampuni?
Jawab : Bertobatlah saudaraku pada Allah swt, tobat adalah menyesal atas dosa, dan mohon
ampunan pada Allah swt dan bersungguh - sungguh berusaha untuk tidak mengulangi
perbuatan itu, Allah swt sangat Maha Lembut pada hamba-Nya yang bertobat, sebagaimana
riwayat ketika Rasul saw berkata kepada para sahabat : bagaimana jika seorang mempunyai
harta lalu kesemua hartanya hilang?, sahabat menjawab : tentu ia sangat sedih wahai Rasul..
(saw), maka Rasul saw bersabda : lalu ia mencari - cari hartanya itu dan rebah kelelahan
dan sedih hingga tertidur, saat bangun semua hartanya sudah ada di hadapannya, bagaimana
perasaannya?, para sahabat menjawab : tentu ia sangat teramat gembira wahai Rasul...!!,
maka Rasul saw bersabda : Allah swt lebih gembira menyambut hamba-Nya yang bertobat
dari kegembiraan orang itu. (Shahih Bukhari).
Allah swt berfirman dalam hadits Qudsiy : Wahai Keturunan Adam, ketika kau berharap dan
berdoa kepada-Ku, Ku-hapuskan dosa - dosa kalian dan tidak Ku-pertanyakan lagi, wahai
keturunan Adam, walau sampai dosamu memenuhi langit, dan kau mohon ampun pada-Ku,
Ku-limpahkan pengampunan-Ku (HR Ahmad), demikian saudaraku yang kumuliakan.

22. banyak orang yang non muslim berbuat baik dan mulia, apakah mereka itu pasti masuk
neraka?
Jawab : Mereka yang beragama lain telah diseru oleh Alqur’an untuk kembali pada kebenaran,
namun kembali pada mereka sendiri apakah mau menerimanya atau tidak, banyak orang
yang baik dalam masa hidupnya namun ia non muslim, maka Allah swt beri ia hidayah untuk
masuk Islam sebelum wafatnya, atau pada detik - detik sebelum wafatnya, bisa saja ia dalam
detik - detik sebelum wafatnya masuk Islam tanpa diketahui orang lain, maka ia dimakamkan
secara non muslim, namun ruhnya bersama muslimin, demikian saudaraku.

23. Shalat saya belum mencapai khusyu, apakah shalat saya diterima?
Jawab : Semua shalat diterima oleh Allah swt kecuali yang rukunnya tidak terpenuhi (jika
tidak tahu maka dimaafkan, dan bisa berdosa jika tak mau belajar padahal ada yang bisa
mengajarinya), dan khusyu bukanlah rukun shalat, namun adalah dengan khusyu maka
semakin besar pahala kita, untuk menambah kekhusyuan saat shalat, ingatlah kematian kita,
ketika tangan - tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita ke dalam liang lahat dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan
dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan, tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan
yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap
miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah
kita mencium tanah dinding kubur yang lembab itu, setelah itu kita sendiri disana, dalam
kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa
ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri, yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan
jawab.. harap - harap cemas dan penyesalan.. Ketika mengingat ini maka leburlah segala
kekerasan hati, ia pun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu
pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yang melihat keadaan kita saat itu..
Hanya Dialah yang ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita
saat itu dan mengasihani kita yang telah terbujur kaku di dalam tanah lembab ribuan tahun..

24. Kenapa wanita mesti memakai jilbab?
Jawab : Saudariku, karena wanita itu dijaga oleh Allah swt kehormatannya, Allah swt tidak
bisa dilihat oleh siapapun, kecuali kelak orang - orang yang dekat pada-Nya swt, demikian
Alah swt memuliakan wanita, agar jangan terlihat kecuali oleh orang - orang dari kerabat
dekatnya, sebagaimana sesuatu perhiasan yang indah dan sangat berharga, mestilah tak bisa
diobral untuk dilihat dan disentuh sembarang orang, dijaga kehormatannya. Demikian pula
wanita, tidak sembarang pria bebas melihatnya, hingga harga diri wanita sangat terhormat dan
termuliakan, demikian sadariku. Untuk dalilnya bisa dilihat pada QS. Annur : 31, diwajibkan
setiap wanita muslimah memakai cadar, namun Imam Syafii memberi keringanan untuk
wanita yang bekerja untuk boleh membuka wajah dan kedua telapak tangannya.

25. Apakah arti kata habib?
Jawab : Saudaraku, habib berarti kekasih, ustaz artinya guru, namun di Indonesia dan
beberapa negara lainnya habib juga dipakai untuk gelar keturunan Rasul saw, dan istri bisa
mengucapkan habiby (kekasihku) pada suaminya, atau suami bisa mengucapkan habibaty
atau habibah (kekasihku untuk wanita) pada istrinya, atau ayah bunda pada anaknya.
Namun saya lebih senang dipanggil habib daripada ustaz atau kyai, karena saya senang
dijadikan orang yang disayangi oleh jamaah, dan saya belum merasa pantas dipanggil ustaz
atau guru, demikian saudaraku.

26. Adakah doa untuk memudahkan rizki dan atau jodoh?
Jawab : Saya sarankan pada anda untuk memperbanyak doa : “Rabbiy Inniy limaa anzalta
ilayya min khairin faqir” (Wahai Tuhan, sungguh aku sangat faqir atas pemberian
anugerah Mu). Doa ini adalah doa Nabi Musa as, kemudian Nabi Musa as didatangi calon
istrinya dan sekaligus mendapat pekerjaan. doa ini tercantum pada QS. Al Qashash : 24.
Guru Mulia kita mengajarkan doa ini untuk mempermudah jodoh dan rizki atau pekerjaan
boleh dibaca berapa saja dan kapan saja tanpa batas hitungan.

27. Apa solusi bingung dalam suatu pilihan jodoh atau lainnya?
Jawab : Saran saya Anda melakukan shalat istikharah untuk mohon petunjuk pada Alah swt,
lakukanlah shalat istikharah 3 malam berturut - turut, dan pada hari ketiga anda akan diberi
petunjuk oleh Allah swt dengan kemantapan hati (bukan mimpi), maka Allah akan memilihkan
satu pilihan terbaik bagi anda yaitu yang anda mantap melakukannya, dan kemantapan itu
adalah dari Allah setelah anda mohon petunjuk-Nya swt, dan setelah kemantapan itu jika
anda jalankan maka Allah akan menyingkirkan segala permasalahan dan rintangan yang
merintanginya, karena akan menjadi kebaikan pada anda.
Namun jika Allah tak menghendakinya untuk anda, mungkin akan menjadi musibah, dosa,
kemiskinan, perceraian, pengkhianatan dan musibah lainnya, maka pada hari ketiga anda
melakukan istikharah itu hati anda akan mantap meninggalkannya.

28. Adakah doa untuk ketenangan batin dan penghapus dosa?
Jawab :Saya sarankan anda membaca dzikir Subhanallahi Wabihamdih, bacalah 100X setiap
pagi dalam keadaan suci, dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saw
: Barangsiapa membaca Subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya maka berjatuhan
dosa - dosanya walau sebanyak buih di lautan (Shahih Bukhari)
Dan sabda Rasulullah saw : “Kalimat yang paling dicintai Allah adalah Subhanallahi
wabihamdih” (Shahih Muslim)
Dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak
kemudahan, karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yang dicintai
Allah, maka Allah akan memberi apa - apa yang kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan
wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati.

29. Siapakah yang boleh diberi zakat?
Jawab : Urutan Mustahiq (orang yang berhak) akan zakat adalah
1. Fuqara
Fuqara dalam hukum syariah adalah orang yang penghasilannya hanya mencukupi 40%
dari kebutuhannya, seandainya kebutuhannya (atau dengan keluarga tanggungannya,
mungkin dengan ayah ibunya dan istri anaknya), andai kebutuhannya 100 ribu sebulan, dan
pendapatannya hanya 40 ribu atau kurang (40% atau kurang). Inilah yang disebut fuqara,
walaupun ia punya usaha, atau rumah yang dikontrakkan, atau kendaraan yang digunakan
usaha, yang jelas penghasilannya hanya 40% (atau kurang) dari kebutuhan primernya
(bukan kebutuhan sekunder). Dan bila mereka mempunyai pendapatan yang minim namun
mereka mempunyai harta yang bersifat sekunder, seperti televisi, kendaraan dlsb yang bukan
digunakan untuk usaha, maka mereka tidak tergolong fuqara, dan tidak berhak mendapat
zakat.
2. Masakiin
Masakiin adalah orang - orang miskin, dan penjelasannya sama dengan diatas, namun
perbedaannya bahwa orang miskin di dalam hukum syariah adalah mereka yang
penghasilannya hanya 80% (atau kurang), dari kebutuhannya, mereka ini taraf hidupnya
diatas fuqara, namun masih berkekurangan. mereka berhak menerima zakat.
singkatnya :
Penghasilan 0% - 40% adalah fuqara -----> tidak wajib zakat, dan berhak mendapat zakat.
41% - 80% adalah orang miskin ------> tidak wajib zakat, dan berhak mendapat zakat
81% - 100% -------> adalah kelompok yang tidak wajib zakat dan tidak pula berhak mendapat
zakat.
100% - hingga berlebihan -----> kelompok yang diwajibkan mengeluarkan zakat dan tidak
berhak menerima zakat.
3. Ghaarimiin
Orang yang terlibat hutang dan belum mampu melunasi hutangnya. mereka ini ada 4
kelompok :
a). Orang yang berhutang untuk mendamaikan dua kelompok yang bertentangan, ia berhak
mendapat zakat untuk bantuan melunasi hutangnya yang belum mampu ia lunasi, walaupun
ia seorang kaya raya. (seandainya hutangnya 100 juta, dan ia mampu melunasinya dalam
setahun, maka dalam tempo satu tahun itu ia berhak menerima zakat).
b). Orang yang belum mampu melunasi hutangnya yang hutangnya adalah untuk maslahat
muslimin, misalnya membangun masjid, membuat jalan, madrasah agama, majelis taklim
dll. walaupun ia kaya - raya, sebagaimana penjelasan diatas.
c). Orang yang belum mampu melunasi hutang dirinya sendiri, selama hutangnya itu bukan
untuk maksiat.
d). Orang yang berhutang untuk menjamin hutang orang lain, atau menebus keselamatan
seseorang, selama tidak terlibat dalam kemaksiatan.
4. Musafirun wa Ibnu Sabiil
Orang yang dalam perjalanan, dan ingin kembali kerumahnya namun ia tak punya ongkos
yang cukup, sebab kerampokan atau kehilangan dlsb, walaupun ia seorang kaya raya di
kampungnya. (hal seperti ini mungkin di zaman sekarang jarang terjadi karena sudah adanya
handphone, rekening bank, dlsb, namun paling tidak seandainya ia terjebak dalam kecopetan
dan kehilangan atau lainnya, maka dana zakat dikeluarkan paling tidak untuk menghubungi
keluarganya di rumahnya untuk mengirim uang, walaupun jumlah kecil namun ia termasuk
berhak zakat).
5. ‘Aamiluun alaihaa
Para pekerja yang bertugas membagi bagikan zakat, walaupun ia seorang kaya raya, dengan
syarat ia tidak mendapat gaji atau upah dalam kerjanya, misalnya ia seorang Imam Masjid
yang sudah ada penghasilan khusus dari kas masjid, maka mereka tidak berhak, ataupun
petugas kelurahan yang memang sudah ditunjuk pemerintah untuk pekerja diantaranya
mengurus zakat, maka mereka tidak berhak, demikian pula muazin yang sudah ada jatah
upah dari masjid.
6. Mu’allafati qulubihim
Para muslim yang baru saja memeluk Islam dan mereka masih memiliki iman yang lemah
dan ditakutkan kembali kepada agamanya, maka mereka berhak atas zakat.
7. Ghuzaat fi sabiilillah
Para pejuang yang membela islam yang tidak mendapat upah. mereka siap tempur dan
berperang membela islam kapanpun (tentara jihad), namun tidak mendapat upah atau gaji
penopang nafkah. mereka berhak zakat, namun kelompok ini sudah tidak ada lagi di zaman
sekarang, karena ini hanya disyariahkan bagi negara yang berhukumkan Islam
8. Al Kaatibuun Kitaabah Shahihah
Mereka yang dalam penebusan diri untuk menebus kebebasan dirinya dari perbudakkan,
kelompok ini pun sudah tidak ada di zaman sekarang.
sumber (Kitab Busyralkarim syarh Muqaddimatulhadhramiyyah alaa madzhabussyafi’iyyah
Bab Zakaat Naqd)

30. Kenapa iman kita naik turun?
Jawab : Iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,
ketika tangan - tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita ke dalam
lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka,
lalu wajah dibuka dari kafan..tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu
kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap
miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah
kita mencium tanah dinding kubur yang lembab itu....lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas
tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung
menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..
Setelah itu kita sendiri disana..., dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..sendiri..
bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..tak bisa
curhat..., tak bisa berhubungan dengan siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana..., tak
ada pemandangan, tak ada warna, yang ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu
dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..Yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan
jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yang terus menghantui
kita kelak..
Ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil
untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya
Dialah yang melihat keadaan kita saat itu..Hanya Dialah yang ada saat itu.. untuk inilah kita
shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yang telah terbujur
kaku di dalam tanah lembab ribuan tahun..

31. Bagaimana tentang keindahan Allah?
Jawab : Keindahan Allah tak bisa disifatkan, karena berbeda dengan segenap makhluk dan
tidak menyerupai makhluk, Allah swt itu sangat Indah, dan akan semakin indah terasa, dengan
hubungan batin kita yang semakin banyak meninggalkan larangannya dan mematuhinya,
Dia swt akan mengalirkan cinta kepada hati hamba-Nya sehingga hamba-Nya mulai asyik pada Nya swt.
Nah.. inilah sorga terindah sebelum mereka mengenal sorga, dan kelak mereka melihat
keindahan Allah, dan Allah jadikan tempat tinggal mereka di sorga, dan sungguh jika
disuruh memilih untuk tinggal di neraka namun boleh melihat keindahan Allah maka semua
mereka akan meninggalkan sorga dan masuk ke neraka, sebagaimana diriwayatkan ketika
seorang hamba yang terakhir keluar dari neraka setelah mungkin ratusan ribu tahun dihancur
leburkan di api neraka, setelah jutaan kali tubuhnya dihidupkan kembali dan disiksa, lalu ia
dihadapkan pada Allah.., ia melihat Allah.., lalu Allah bertanya padanya, hambaku, berapa
lama kau di api neraka?, hamba itu berkata : “aku tak pernah merasakan siksa neraka..”.
kenapa?, hilang seluruh kepedihan neraka karena melihat keindahan Allah swt...,
Nah.., namun Allah menempatkan hamba hamba yang rindu pada-Nya adalah di sorga,
maka mereka meminta sorga karena tahu sorga adalah tempat terdekat pada Allah, mereka
mendambakan sorga karena itu tempat orang yang dicintai Allah, mereka mengharap sorga
karena di sorga lah mereka akan sering berjumpa dan melihat Allah..

32. Bagaimana cara mengundang Majelis Rasulullah saw dan habib?
Jawab : Anda dapat menghubungi bagian penjadwalan kami Ustaz Syukron di 0217986709
atau di hp beliau 08176613400.

33. Bagaimana caranya taubat?
Jawab : Taubat adalah perbuatan yang termudah dari seluruh perbuatan kita dalam kehidupan
ini saudaraku, taubat hanya butuh kurang dari sekejap.., menyesali dosa dengan sungguh
sungguh, merasa bersalah dan mohon Ampunan pada Allah swt, dan bertekad untuk tidak
mengulangi perbuatan tersebut, maka kita telah terangkat dari jurang hina menuju puncak
cahaya keridhoan-Nya swt, padahal dengan ibadah lain mungkin kita butuh masa ribuan
tahun untuk mencapai derajat mulia sebagai hamba yang dicintai Allah.
Dengan taubat hanya butuh kurang dari sekejap, tanpa berbuat apa - apa, tanpa mesti
menggerakkan satu sel tubuh pun.

33. Saya bermimpi buruk, saya takut hal itu terjadi?
Jawab : Rasul saw bersabda : Barangsiapa yang melihat hal yang baik dalam mimpinya maka
itu dari Allah, maka ucapkanlah alhamdulillah, dan jika ia mimpi buruk maka itu dari syaitan maka ucapkanlah Ta’awwudz (audzubillahi minassyaytanirrajim) maka mimpi itu tak akan
membawa keburukan baginya (Shahih Bukhari).
34. Bolehkah setelah shalat witir kita tahajjud lagi?
Jawab : Yang disunnahkan adalah menjadikan shalat malam kita ganjil, maka jika anda telah
witir lalu tahajjud lagi maka tetap jumlah totalnya ganjil, yang makruh adalah witir 2X,
karena akan menjadi genap. Namun boleh saja witir dua kali jika yang kedua diniatkan qadha
witir yang lalu - lalu.
35. Bagaimana riwayat asal muasal gerakan - gerakan shalat?
Jawab : Gerakan - gerakan shalat adalah diajarkan Jibril as kepada Rasul saw, dan Rasul saw
bersabda : “Shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku shalat” (Shahih Bukhari).
Jibril as melakukan shalat di awal waktu dhuhur, awal waktu asar, awal waktu magrib, awal
waktu isya, awal waktu subuh, lalu hari kedua Jibril as mengajari shalat di akhir waktu
dhuhur, akhir waktu asar, akhir waktu magrib, akhir waktu isya, akhir waktu subuh, lalu
Jibril as berkata : “diantara dua waktu waktu itu wahai Rasulullah” (Shahih Bukhari)
36. Bagaimana hukum puasa ramadhan wanita hamil dan menyusui?
Jawab : Hamil dan menyusui mempunyai hukum yang sama, jika ia tak puasa karena risau
keselamatan dirinya maka qadha tanpa membayar fidyah, jika risau keselamatan bayi di
rahimnya atau bayi yang disusuinya, maka Qadha puasa dan setiap satu hari hutang puasanya
ditambah fidyah 1 hari 1 Mudd berupa bahan pokok di wilayah setempat, maka di wilayah
kita adalah beras, perhitungan 1 mudd adalah kurang dari 1 liter (12 mudd adalah 10 liter).
Jika terlambat satu tahun maka setiap harinya ditambah lagi 1 Mudd, misalnya hutang
puasanya 15 hari, maka menjadi 30 mudd.

37. Betulkah keberatan nama bisa membuat bala dan musibah?
Jawab : Saya tak menemukan hadits yang kuat yang mendukung ucapan :”keberatan nama”,
namun ada teriwayatkan pada riwayat shahih bahwa Rasul saw mengganti nama - nama yang
kurang baik maknanya dengan nama yang lebih baik, dan dari kejadian itu boleh saja kita jika
melihat pada seorang anak hal - hal yang kurang sempurna, maka mengganti namanya dengan
nama yang dicintai Allah, sebagai bentuk doa dan harapan agar Allah swt memperindah
keadaannya pula, dan Rasul saw bersabda : berilah nama - nama dengan namaku. (Shahih Bukhari), maka sunnah menamai dengan nama beliau saw.

38. Bacaan apa yang baik untuk diamalkan suami dan istri saat istri hamil?
Jawab : Ditemukan oleh para ilmuwan bahwa bagi ibu yang hamil sebaiknya diperdengarkan
di perutnya musik classic dan musik yang santai, karena suara yang indah bisa berpengaruh
lebih memudahkan pertumbuhan otaknya di dalam rahim, maka tepat Qiyas para ulama yang
mengajarkan pembacaan Alqur’an bagi sang calon ibu, karena tentunya kalamullah swt
Afdhal daripada lagu - lagu clasic dll.
Qiyas yang mengatakan jika istri hamil maka suami membaca surat yusuf adalah bila kalau
anaknya laki - laki semoga ganteng dan arif seperti Nabi Yusuf as, dan istri membaca Surat
Maryam agar kalau anaknya wanita maka akan menjadi wanita luhur seperti Maryam as,
namun saya sih lebih senang suami istri kalau mau membaca surat khusus saat menanti
kelahiran keturunannya, saya lebih senang suami dan istri membaca surat Muhammad saw..,
tentunya bila lahir semoga selalu dilimpahi kemuliaan Nabi Muhammad saw.

39. Apakah doa untuk bermimpi Rasul saw?
Jawab :Banyak shalawat dan doa yang diajarkan para ulama kita untuk berjumpa dengan
Rasul saw dalam tidur, namun saya ajarkan yang paling cepat membuat anda jumpa dengan
Rasul saw, perbanyaklah amal sumnnah beliau saw, cintailah beliau saw, rindukanlah
beliau saw, bayangkan betapa indahnya beliau saw dan betapa ramahnya, lalu saat anda
tidur usahakanlah terus merindukan jumpa dengan beliau saw, biarkan tetesan airmata
anda membasahi pipi saat tidur, sambil mengucap salam pada beliau saw : Assalamualaika
Ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakatuh. teruslah ulang - ulang kalimat ini sambil
menuju terlelap,
Insya Allah kurang dari satu bulan anda sudah melihat bayangan beliau saw dan atau
berjumpa dengan beliau saw

40. Kenapa Majelis Rasulullah saw diam tak perduli dengan palestina?, padahal majelis yang
habib pimpin sangat besar dan bisa berbuat banyak untuk membantu Palestina?
Jawab : Keperdulian terhadap ummat merupakan bentuk iman.
Namun saudaraku, jangan tertipu dengan media massa, media acapkali mengecoh muslimin
untuk teralihkan perhatian. harta, pembenahan ummat yang sedang dilakukan di wilayah mereka, teralihkan ke wilayah yang jauh sehingga mereka lupa wilayahnya sendiri.
Palestina adalah suatu negeri yang sebagiannya muslimin dan selalu menjadi teror yahudi
secara frontal, namun jangan lupa negeri kita sendiri sedang diteror habis - habisan jauh lebih
dahsyat dari palestina, namun tidak terlihat.
Kita lihat saudara - saudara kita di Papua, Irian barat, mereka tak diberi izin untuk
membangun musholla sekalipun, bahkan diantara kepala sukunya dicambuk dengan ikan
pari yang terkenal berduri dan beracun, agar mau mencabut pernyataannya sebagaimana ia
telah mengizinkan muslimin membangun musholla di wilayahnya.
Demikian pula di wilayah Kokoda di Papua, (2 hari perjalanan dari sorong dengan
menggunakan perahu) non muslim dibagi - bagikan uang Rp. 1.000.000,- per kepala di saat
natal, padahal wilayah muslimin sangat miskin sehingga mereka tak pernah kenal alas kaki
dan listrik, mereka tak kenal shalat kecuali shalat jumat.
KH. Ahmad Baihaqi saat membawa santri beberapa orang dari wilayah itu, mereka baru
dibelikan sandal di kota Sorong sebelum naik kapal laut, sebelumnya mereka tak pernah
punya sandal apalagi sepatu, demikian susahnya keadaan saudara kita muslimin disana.
Ketika saya ke wilayah Bintuni Irian Barat, sekitar 300km dari Manokwari dengan perjalanan
belasan jam melewati belantara irian yang sangat buruk keadaan jalannya, ketika saya sampai
di Bintuni dengan sambutan yang hangat, salah seorang tokoh masyarakat berkata lirih diatas
podium : “kami disini sangat sulit mengenal Islam, tidak ada ustaz dan guru dari pulau jawa
yang mau datang ke wilayah kami mengajari Islam, karena kami dalam keadaan miskin,
bahkan diantara kami dalam satu perkampungan tak ada yang shalat, karena tak ada yang
mengajari kami shalat, kami hanya tahu sedikit ajaran Islam dari televisi, sedangkan tidak
semua rumah punya televisi, dan kami dengar dari saudara - saudara kami yang punya televisi,
bahwa di Jakarta orang orang muslimin menyumbangkan harta sebanyak - banyaknya ke
Palestina, mereka lupa pada saudara - saudara mereka disini yang miskin dan susah, untuk
membangun musholla pun sulit apalagi masjid, sedangkan non muslim terus membagi -
bagikan uang dan bahkan rumah, untuk mereka yang mau keluar dari Islam..
Kami tidak mau menerima perpisahan dengan RI, karena kami tahu gerakan pemisahan itu
dari non muslim, kami membela RI karena kami tahu RI dipimpin orang Islam, namun apa
yang kami terima dari saudara kami muslimin..?” Inilah salah satu dari keluhan mereka.
Masyarakat muslimin sering terkecoh dengan media, media berbicara soal aliran sesat maka
semua mereka konsentrasi pada aliran sesat, padahal tempat peribadatan non muslim setiap hari terus dibangun, puluhan bertambah setiap tahunnya di Jakarta, ribuan pemuda terjebak
narkoba dan masa depan yang suram, ribuan wanita terus terjebak perzinahan dan aborsi
hingga semakin banyaknya anak haram di Bumi ini, gerakan pemurtadan di ibukota sangat
dahsyat, sampai ke pelosok - pelosok negeri ini yang terjauh. Mereka lupa dengan itu semua,
mereka terus mengikuti apa saja yang disuguhkan di media massa.
Saudaraku, saudara - saudara kita di Palestina dalam musibah, mestilah kita doakan
mereka dan tak selayaknya kita diam, namun keadaan negeri kita lebih parah dan terancam
kehancuran, kehancuran akhlak, kehancuran ekonomi, kehancuran akidah, kehancuran
generasi mendatang, dan layaknya kita jangan terjebak dengan terpecahnya konsentrasi.
Lihatlah ratusan caleg yang setiap dari mereka mengeluarkan uang sangat banyak demi
pilkada, lihatlah puluhan parpol menghamburkan trilyunan rupiah, tujuan mereka satu,
“ingin berkuasa”, itu saja tujuannya.
Duhai..., bukankah mereka calon pemimpin negeri ini..?, bagaimana sang para calon
memimpin ini akan membawa kedamaian, kalau cara mereka memperebutkan kursi kekuasaan
sudah menghamburkan trilyunan rupiah tanpa perduli pada muslimin yang lapar dan murtad
sebab sebungkus indomi..., kita tak menyalahkan para caleg dan parpol itu, karena mereka
pun butuh penjelasan dan penerangan, tentunya itu tanggungjawab kita pula untuk memberi
penjelasan.
Saudaraku, kita berdoa untuk Palestina semoga diberikan pertolongan oleh Allah swt,
demikian juga khususnya bangsa kita, dan kita terus berusaha membenahi saudara - saudara
kita yang terdekat terlebih dahulu, dengan harta, pemikiran dan apapun yang bisa kita
korbankan, salam perjuangan saudaraku.., semoga Allah swt menyatukan kita hingga selalu
dalam kemuliaan dan keluhuran, amiin.

41. Kenapa doa saya sering tak dikabul?
Jawab : Mengenai hajat, sungguh Rasul saw telah menjelaskan pada kita, tiadalah seseorang
berdoa kepada Allah, terkecuali ia mendapat satu dari 3 hal, yaitu dikabulkan doanya, jika
tidak maka diangkat salah satu musibahnya dan diberi yang lebih baik dari permintaannya,
jika tidak maka diampuni dosanya. Maka tiadalah kita berdoa maka sudah bisa dipastikan
akan dikabul, jika tidak maka sudah dipastikan Allah menghapus musibah yang akan datang
pada kita, kita tidak tahu mungkin esok kita akan tertabrak, atau rumah terbakar, atau harta
kecurian, atau anak yang durhaka, atau musibah lainnya, itu sedang terkikis oleh doa kita.atau... dihapusnya dosa dosa kita..., maka jangan bosan berdoa saudaraku.

42. Bolehkah kita mengobati yang sakit dengan ayat Alqur’an?, ayat apa?
Jawab : Dalami makna keagungan kalimat Bismillahirrahmanirrahim dan Surat Alfatihah, jika
anda belum mempunyai makna yang mendalam dalam makna maknanya maka usahakanlah
menghadirkan maknanya yang anda faham, bacakan di air lalu minumkan pada yang sakit,
atau saat memijat maka bacalah Fatihah dengan khusyu, sungguh surat Alfatihah adalah
sumber pengobatan yang dahsyat.
Para sahabat bahkan mengobati seorang kepala suku non muslim yang sakit dengan Surat
Alfatihah, maka ia sembuh, lalu diantara mereka masuk Islam, dan ketika Rasul saw
diberitahu akan hal itu maka Rasul saw gembira (Shahih Bukhari).
Dan sering - seringlah memegang bumi sambil mengucap basmalah lalu sambil memijit,
karena ketika Rasul saw mengobati orang yang sakit, beliau menempelkan ibujarinya ke
lidah, lalu menempelkannya ke bumi, lalu berkata : “Bismillahi turbat Ardhina, wa biriiqati
ba’dhina, yussyfi mariidhuna bi idzni rabbina”. Bismillah, dengan tanah bumi kami, dan
demi air liur kami, semoga sembuh yang sakit dari kami, dengan izin tuhan kami (Shahih
Bukhari).
Dijelaskan bahwa tanah bumi adalah asal muasal kehidupan manusia, dipadu dengan sedikit
liur yang dibasahi dzikir, maka itu sangat bermanfaat mengobati yang sakit.
Ketahuilah bahwa dzikir itu merubah keadaan alam sekitar, sebagaimana penemuaan Prof.
Masaru Emoto dari jepang yang menemukan bahwa air bereaksi dengan suara atau tulisan yg
ada padanya, jika air itu dicaci - maki dengan ucapan, atau ditempeli tulisan - tulisan buruk,
maka dilihat dengan mikroskop dengan skala tertentu, air itu menjadi buruk dan hitam,
namun jika disebutkan padanya kata - kata mulia dan tulisan indah, maka air itu berubah
menjadi indah.
Bagaimana dengan tulisan dan ucapan?, apakah air mengerti tulisan dan bahasa?, jawabannya
adalah bahwa yang mempengaruhinya adalah emosi orang yang didekatnya, jika baik maka
baik, jika aura suci yang didekatnya maka alam menjadi baik, bukan hanya air.
Demikian kesimpulannya jika pendapat Prof. Masaru Emoto dipadu dengan hadits - hadits
shahih diatas

43. Keluhan terhadap buruknya perlakuan ayah bunda
Jawab : Teruslah berlemah lembut pada ayah bunda, mereka adalah ladang Jihad bagi
kita, sebagaimana ketika seorang pemuda izin ikut jihad bersama Nabi saw, maka Nabi
saw menjawab : apakah ayah ibumu masih ada?, pemuda itu berkata : betul, maka Rasul
saw menjawab : Maka kembalilah pada ayah bundamu, dan berjihadlah dengan bakti pada
mereka. (Shahih Bukhari).
Hadits ini menjelaskan pada kita bahwa bakti kepada orang tua adalah pahala Jihad, anda
bisa bayangkan betapa mulianya, dan tentunya juga betapa susahnya..
Dan jangan berkecil hati saudaraku, saya dulu pun putus sekolah, semua kakak saya wisuda
dan saya justru mengecewakan ayah bunda karena selalu ngaji, majelis, dan hanya itu,
akhirnya saya pesantren, yang menurut orang tua : ya sudah daripada tidak sama sekali lebih
baik pesantren, padahal mereka mengharapkan saya sukses.
Namun Allah swt tidak mengecewakan saya, dan kini saya menjadi anak kebanggaan ayah
bunda, ayah saya telah wafat dengan bangga pada saya, dan ibu saya selalu menangis gembira
haru atas kesuksesan yang Allah berikan pada saya.
Saudaraku, Allah swt Maha Merubah keadaan, masa depan anda masih panjang, tidak
mustahil dan sangat sering terjadi orang susah menjadi bahagia, orang bahagia menjadi
susah, orang miskin menjadi kaya, dan orang kaya menjadi miskin, orang terhina menjadi
orang terhormat, dan orang terhormat menjadi terhina, dunia terus berputar di tangan Sang
Maha Penentu, maka jangan berputus asa saudaraku.

44. Saya selalu telat bangun subuh, lalu bagaimana dengan dosanya?
Jawab : Selama kita terus berusaha untuk bangun pada waktunya lalu bangun terlambat maka
Allah swt tidak mencantumkan dosa bila kita telah berusaha. Metode yang paling jitu adalah
memadukan antara metode sunnah dengan metode ilmiah, demikian yang paling jitu.
Anda sebelum tidur bacalah Subhanallah 33X, Alhamdulillah 33X, Allahu Akbar 33X, lalu
sekali membaca Laa ilaaha illallahu wahdahu Laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu,
yuhyiy wayuumiit, wahuwa ala kulli syay’in qadir. (Tiada tuhan selain Allah, Maha Tunggal
tanpa bersekutu, Milik-Nya Kerajaan alam, dan Bagi-Nya Pujian Mulia, Dia Menghidupkan
dan Mematikan, dan Dia Berkuasa atas segala sesuatu.
Bacaan ini riwayat Shahih Bukhari bahwa Rasul saw mengajarkan putrinya Sayyidah
Fathimah Azzahra ra untuk mengamalkannya sebelum tidur, maka ia akan bangun dengan segar tanpa kantuk.
Guru mulia mengajarkannya pada kita, dan memang terbukti, orang yang sebelum tidur
membacanya maka ia akan bangun dengan tubuh segar tanpa malas dan berat untuk
bangun.
Siapkan alarm di sebelah anda, lalu zikir tsb, anda pasti bangun pada waktunya dg segar,
sebab bila alarn saja maka anda bisa saja bangun namun tubuh masih malas bangun, maka
kembali tidur, atau jika dzikir saja maka anda bangun segar, namun karena tubuh lelah maka
bangunnya telat walau segar, maka padukan keduanya.
Dan usahakan jangan makan malam kecuali sangat sedikit, lalu dzikir tersebut sebelum tidur,
maka anda akan bangun sebelum adzan subuh. Saya berkali - kali memberikan cara di atas
pada banyak orang dan mereka sekarang menjadi ahli subuh
.
45. Bagaimana jika shalat kita tidak diterima?, dan maksiat terus saya lakukan?, bukanlah
shalat menghalangi dari perbuatan keji dan mungkar?
Jawab : Kewajiban kita adalah melakukan shalat fardhu, diterima atau tidak pasrahkan pada
Allah swt.
Bagaimana kita terus shalat dan maksiat terus berjalan?
Sungguh firman Allah swt telah menjawabnya : Sungguh shalat itu menjaga dari perbuatan
keji dan mungkar. Ayat ini jelas merupakan jawaban bagi orang yang sulit meninggalkan
maksiat, bagaimana caranya?, tak perlu repot repot susah payah menghindari maksiat yang
tak bisa atau sulit kita tinggalkan, cukup kita terus memperbaiki shalat kita agar makin
sempurna, teruslah daki tangga tangga kesempurnaan shalat, maka Allah swt yang akan
meruntuhkan semua dosa dan menundukkan kekuatan maksiat agar tidak menguasai kita,
Allah bantu kita untuk jauh dari maksiat.
Jika kita terjebak dengan keadaan, maka Allah akan permudah dan perluas kemudahan
baginya, jika ia terjebak dosa karena kemiskinan maka Allah akan membuatnya makmur dan
sangat berkecukupan, jika ia terjebak dosa karena keluarganya maka Allah akan mencurahkan
hidayah pada keluarganya hingga justru balik mendukungnya dalam taat.
Jika ia terjebak dosa karena pekerjaan maka Allah akan berikan usaha atau pekerjaan yang
sangat memuaskan dan jauh dari dosa, dan Allah ampuni dosa - dosanya.
makna ayat di atas juga bermakna bahwa Allah swt yang akan menyingkirkan dosa - dosa
bagi orang yang menjaga shalatnya.

46. Bagaimana kiat sabar dalam musibah dan syukur dalam kenikmatan?
Jawab : Seringlah merenung bahwa hakikatnya anda tidak bersama siapapun, anda hanya
bersama Allah, Dialah Yang Maha setia pada kita sejak kita belum lahir, sendiri di alam
Rahim, hanya Allah yang bersama kita, lalu kita hidup pun kita selalu bersama Allah dan
Allah menamakan diri-Nya Maha Dekat, jelas sudah Dia lah swt Yang Paling dekat dari
semua yang dekat pada kita, namun kita sering terhijab dan lupa akan hal itu, bagaiman
milyaran sel tubuh kita tidak lepas dari pengawasan dan pengaturan Allah, dan ketika kita
wafat kita ditinggal semua teman dan musuh, hanya Allah swt Yang Maha ada sebelum kita
mengenal siapapun dan setelah kita ditinggalkan semua orang.
Nah.. teruslah mengenang perjumpaan dengan-Nya swt kelak, sabar dalam musibah dengan
berdoa maka akan segera mempercepat sirnanya musibah, sebagaimana firman Nya swt :
Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat (Ibadah). (QS. Al Baqarah : 153), dan
ingatlah saat dalam kenikmatan untuk bersyukur, karena Allah menjanjikan akan menambah
kenikmatan jika kita bersyukur.

47. Bagaimana jika kita difitnah dan dimusuhi?
Jawab : Maka jadikanlah kehidupan anda saat ini adalah medan Jihad, anda sedang di medan
laga, berjihad menundukkan musuh - musuh anda, yaitu mereka yang mengajak anda kepada
kemungkaran, tundukkan mereka, kalahkan mereka, namun bukan dengan kekerasan dan
kebengisan atau senjata, namun tundukkan dengan kelembutan dan kasih sayang, tundukkan
dengan akhlak dan bantuan, tundukkan dengan kesopanan dan keramahan. Niscaya mereka
akan tunduk dan menjadi berubah baik, dan menjadi teman anda.
Jika tidak mampu anda menundukkan mereka dengan hal itu, maka jangan kalah pula dengan
mereka, tetaplah dalam ketenangan, kelembutan, hadirkan cahaya kelembutan Allah swt saat
bercakap - cakap dan bertemu mereka, anda akan lihat cahaya Allah swt akan membuat
mereka tunduk, atau paling tidak mereka akan segan dan tidak mau mengganggu anda, malu
dan berusaha tidak terlihat anda saat bermaksiat. Sungguh orang - orang yang terjebak dalam
kemungkaran itu mempunyai hati baik dihati kecilnya.
Saya berkali - kali menemukan itu di hati mereka, namun kebaikan itu tersembunyi dalam
kesombongan mereka.
Pernah seorang pemabuk dan preman yang menjadi biang kriminal bahkan konon sering
menyiksa dan ditakuti, orang tidak melihat ia memiliki sifat baik sedikitpun., namun ketika saya diadukan tentangnya, pasalnya adalah ketika pemuda sekitar wilayah tersebut ingin
mengadakan majelis, namun takut pada orang itu, mereka akan di damprat dan diteror oleh
si jahat itu, ia adalah kepala kejahatan yang konon kebal dan penuh ilmu batin.
Maka saya katakan pada pemuda setempat untuk datangi ke rumahnya, ketika diucapkan
salam ia tidak menjawab, ia hanya mendelik dengan bengis sambil melihat dari atas kebawah,
seraya berkata : mau apa?!!. Pemuda itu mengulurkan tangan dan ia mengulurkan tangannya
dan pemuda itu mencium tangannya, lalu pemuda itu pandangi wajahnya dengan lembut
dan penuh keramahan, seraya berkata dengan suara rendah dan lembut : saya mau mewakili
pemuda sini, untuk mohon restu dan izin pada bapak, agar mereka diizinkan membuat
majelis di musholla dekat sini.., ia terdiam.. roboh terduduk di kursinya dan menunduk, ia
menutup kedua matanya, saat ia mengangkat kepalanya sang pemuda tersentak, dikira ia akan
menghardik dan mengusir, ternyata wajahnya merah dan matanya sudah penuh airmata yang
banyak.., ia tersedu - sedu berkata : seumur hidup saya belum pernah ada orang baik datang
ke rumah saya.., lalu kini.. kamu masih muda.., datang kerumah saya.., mencium tangan
saya.., tangan ini belum pernah dicium siapapun.. bahkan anak - anak sayapun jijik pada
saya dan tak pernah mencium tangan saya.., semua tamu saya adalah penjahat.., mengadukan
musuhnya untuk dibantai.. menghamburkan uangnya pada saya agar saya mau berbuat jahat
lagi dan lagi..
Kini datang tamu minta izin pengajian pada saya.., saya ini bajingan.., kenapa minta izin
pengajian suci pada bajingan seperti saya..ia bertobat.., ia sholat, dan meninggalkan minuman
keras dan kriminal.
Konon dia ini sering mabuk, jika sudah mabuk maka tak ada di kampung itu yang berani
keluar rumah, namun kini terbalik, ia menjadi pengaman disana, tak ada orang mabuk berani
keluar rumah jika ada dia.
Dia menjadi kordinator musholla, ia mengatur teman - temannya para preman untuk
membersihkan musholla, dipaksanya para anak buahnya harus hadir majelis, dan demikianlah
keadaannya.., ia bertempat di Legoa, Priok., tempat yang sangat rawan dengan kriminal..
orang di wilayah itu jika saya datang mereka berbisik - bisik : jagoan selatan lagi ketemu
jagoan utara..! Mereka kira saya juga ahli ilmu kebatinan, padahal hanya kelembutan
Muhammad saw yang saya gunakan..
Hingga kini jika saya jumpa dengan beliau ia pasti menangis memeluk saya..,
Saya pernah bercanda dengan meneleponnya : saya katakan : tolong saya, tolong datang
kesini, saya dalam keadaan genting..!, ia datang dengan jaket jeans, celana jeans dan dari
wajahnya sudah siap tempur, ia berkata : saya siap mati habib.., siapapun yang berani
mengganggu habib sudah bukan urusan habib lagi, biar saya yang urus dan saya janji akan
memotong kupingnya dan membawakannya pada habib..!,
Saya berkata : naik saja ke mobil pak.., ia pun naik, saya masuk ke majelis dan mengajaknya
hadir, ia berkata : mana orangnya habib..??, saya katakan : tidak.. (saya tertawa) cuma mau
mengajak bapak ke majelis saya, kangen aja.., ia pun lemas dan tertunduk malu.., saya
menganggapnya ayah angkat saya hingga kini.
Kejadian lain adalah ketika paman saya mengadakan perjalanan dari Lampung ke Jakarta,
ia bersama anak - anaknya, ketika masuk pelabuhan Bakauhuni, lampung ia melihat seorang
berwajah bengis dan menakutkan sedang duduk di pintu pelabuhan, paman saya bersalam
padanya dengan lembut, si garang itu tidak menjawab dan wajahnya tanpa ekspresi sedikit
pun dan acuh saja., maka lalu paman saya membeli tiket kapal yang ternyata dipalsukan
oleh calo, ia terjebak dalam penipuan, maka ketika paman saya kebingungan, dan mulai
dikerubuti orang yang menonton, maka si garang itu muncul, semua orang mundur melihat
ia datang, lalu ia berkata : ada apa pak..?,
paman saya bercerita akan penipu itu.., si garang berkata : bagaimana ciri ciri orang itu..?
paman saya menceritakannya.., si garang pergi beberapa menit dan kembali sambil menyeret
orang itu yang sudah babak belur dihajarnya, ia berkata kepada penipu itu : kamu sudah
menipu keluarga saya..??!!, ini keluarga saya..!!!, sambil menunjuk pada paman saya.
Rupanya si garang ini preman penguasa pelabuhan itu, bagaimana ia bisa mengakui paman
saya sebagai saudaranya?, kenal pun tidak.., cuma hanya karena paman saya mengucap salam
padanya dengan ramah, walau wajahnya tidak berekspresi saat itu, tapi ternyata hatinya
hancur, ia malu dan haru.., mungkin seumur hidupnya belum pernah ada orang mengucap
salam padanya dengan hormat.. Inilah beberapa contoh..
Contoh lainnya adalah ketika saya di suatu masjid, yang memang sudah kebiasaan saya jika
jumpa siapapun yang lebih tua jika menjabat tangan saya maka saya mencium tangannya,
apakah ia ulama atau bukan. Selesai acara maka terdengar kabar, seorang muadzin masjid
itu ternyata adalah pencuri kotak amal masjid, ia bertobat dan mengakui dosanya kepada
sesepuh masjid, ia menangis dan berkata : tangan saya kotor dengan dosa, hati saya hancur ketika tangan saya ini dicium oleh habib itu.., saya menyesal, saya haru, saya terpukul, tangan
ini selalu mencuri, tidak pantas dicium oleh seorang tokoh agama.., iapun bertobat..
Di lain kesempatan ketika saya di suatu negeri timur tengah, saya lihat di bandara para tentara
berwajah bengis dengan senjata laras panjang di pundaknya menjaga disana - sini..
Saya bersalam pada seorang yang tampak bengis sekali, saya menunduk hormat dan senyum
lembut, ia tak menggubrisnya, hanya mendelik dan pergi.. tak lama saya terkena sedikit
masalah di pintu imigrasi, hanya pertanyaan - pertanyaan iseng yang sering dilancarkan
petugas imigrasi di pelbagai negara, maka tiba - tiba ada yang membentak di belakang saya,
ia memerintahkan agar orang itu segera melewatkan saya, ketika saya berpaling ternyata
tentara tadi.., ia menarik baju saya untuk segera lewat pintu detektor pengaman bersamanya
dan menghardik petugas pengaman untuk minggir.. seraya berkata dengan bahasa arab :
silahkan tuan..saya mengucap terimakasih, ia hanya mengangguk dan pergi..Subhanallah..
Demikian indahnya akhlak.. demikian senjata yang lebih tajam dari pedang dan lebih
mengalahkan dari peluru.. ia mengalahkan musuh dan membuat musuh berbalik menjadi
penolong dan pembela.

48. Apakah Ratib termasuk pada ajaran Thariqah Alawiyyah?
Jawab : Betul, Ratib Alattas, Wirdullatif, Ratib Haddad, kesemuanya bagian dzikir dari
Thariqah Alawiyyah. Thariqah Alawiyyah adalah induk dari semua thariqah, dan ia berjalan
sesuai Alqur’an hadits, sebagaimana Ratib Alattas, Ratib Haddad, Wirdullatif dan lainnya,
semua adalah kumpulan hadits Nabi saw dan dzikir yang diajarkan Nabi saw, anda dapat
melihat faedah dan hadits - hadits dzikir Nabi saw pada Syarh Wirdullatif yang tercantum di
akhir buku ini Insya Allah.
Thariqah Alawiyyah menyatukan Haqiqah dan Syariah, berbeda dengan sebagian thariqah
lainnya yang hanya mengajarkan haqiqah saja dan kurang mendalam pada syariah.
Dan pimpinan Thariqah Alawiyyah adalah Rasul saw sendiri, karena Rasul saw tidak
mengajarkan syariah saja, atau haqiqah saja, tapi syariah dan haqiqah.

49. Apa hukumnya memajang foto ulama dan foto anda wahai habib ?
Jawab : Memajang foto guru mulia dan orang shalih adalah hal mulia, sebagaimana sabda
Nabi saw : Maukah kuberitahu orang - orang mulia diantara kalian?, mereka yang jika
dipandang wajahnya akan membuat orang ingat pada Allah. (HR. Adabul Mufrad oleh Imam Bukhari)
Mengenai larangan memasang lukisan di masa Nabi saw, yang para kuffar menggambar
para shalihin dan Nabi di masanya dahulu, dilarang oleh Rasul saw, karena disembah,
namun jika justru untuk menambah ketakwaan kita pada Allah swt maka hal itu baik, dan
diriwayatkan oleh Hujjatul islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy bahwa salah seorang istri
Nabi saw memperlihatkan cermin kecil, ketika Ibn Abbas ra melihatnya maka cermin itu
tak menampakkan wajahnya, tapi menampakkan wajah Rasulullah saw, Rasul saw pernah
berkaca dengan cermin itu, maka cermin itu merekam wajah Sang Nabi saw dan tak hilang
selamanya (Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari).
Namun hamba hina karung dosa ini untuk apalah dipajang, hamba hanyalah seorang pendosa
yang diagungkan ribuan orang, ketika saya berhadapan dengan ribuan orang itu, saya sering
menunduk dan menangis, mereka ini akan masuk sorga, tinggallah saya diseret ke dalam
api, bagaimana tidak?, ribuan tangan terulur untuk menjabat tangan saya penuh harapan,
mereka adalah para tamu Allah. Satu tangan yang kecewa tak bisa menjabat saya sudah
cukup membuat saya harus menebusnya di neraka. Lalu untuk apa anda memajang foto
orang semacam ini, saya hanya pendosa yang berharap pengampunan Allah swt dengan doa
anda dan jamaah, betul saya mengizinkan poster saya dijual dan baliho menampilkannya,
karena jika orang mencela saya maka itu menghapus dosa saya, jika orang senang dengan
foto saya maka ia akan mendoakan saya.

50. Apakah setelah saya berzina maka menebus dosa harus dirajam?
Jawab : Tidak.., dosa anda pasti diampuni Allah swt dengan kesucian dan kesungguhan
tobat anda, tidak ada hukum rajam untuk keadaan ummat seperti ini, hukum rajam diadakan
jika sudah khilafah islamiyah, tidak ada gambar atau film atau cerita pornografi di wilayah
muslimin, pergaulan bebas pria dan wanita dibatasi, tidak ada sekolah yang bercampur pria
dan wanita, demikian di tempat lainnya, masyarakat damai dengan iman dan kemakmuran,
orang miskin sudah ditangani Baitul Maal dan disubsidi dengan baik, dalam keadaan itu
jika masih ada yang berbuat zina maka ia mesti dihukum. karena menodai masyarakat yang
suci.
Dan hukum rajam hanya dijalankan jika orangnya sendiri yang mengakui atau ada 4 saksi
yang melihat dengan mata kepalanya (maaf) berpadunya dua alat kelamin, maka itu tak bisa
terjadi kecuali dilakukan terang - terangan di depan umum, jika banyak yang melihat namun yang mau bersaksi cuma tiga, maka ketiganya dihukum karena menganggap memfitnah, dan
video tak diakui dalam syariah untuk hukum ini, dan itupun semua hanya bisa diberlakukan
jika sudah khilafah islamiyah.
Namun keadaan seperti sekarang ini, Allah swt Maha Memahami keadaan daripada kita,
kerusakan ummat, kemiskinan, kerusakan akidah, pemurtadan, bencana, kezaliman penguasa
dan konglomerat, kurangnya ulama, kehancuran media, maka dalam keadaan seperti ini
hukum rajam tidak bisa diberlakukan.
Allah swt pasti mengampuni anda, jika taubat anda suci dan sungguh - sungguh. Sebagian
ulama mengelompokkan syarat taubat adalah 3 hal :
1. Bertekad kuat dan sungguh sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi
2. Menyesal dan sangat merasa bersalah pada Allah swt
3. Berusaha menghindari hal - hal yang bisa mendekatkan kita pada perbuatan itu lagi dan
berdoalah pada Allah swt sesering mungkin agar memberi kekuatan pada kita untuk mencabut
keinginan buruk itu dari hati kita.
Mengenai penghapusan dosa, telah ada firman Allah swt : “Katakan pada hamba - hamba
Ku yang telah melampaui batas dalam mendholimi dirinya, jangan putus asa dari kasih
sayang Allah, sungguh Allah menghapus semua dosa” (QS. Azzumar : 53).
Lalu firman Allah swt dalam hadits qudsiy : “Wahai keturunan Adam, sungguh ketika kau
menyeru-Ku dan berharap pada-Ku, Ku-hapus dosa kalian dan tidak lagi Ku-pertanyakan,
wahai keturunan Adam, jika kau datang dengan dosa mencapai langit, lalu kau bertobat dan
meminta ampun pada-Ku, Ku-ampuni engkau dan tak Ku-pertanyakan lagi” (HR Ahmad),
maka jelas sudah dosa terhapus dengan taubat kita pada Allah.
Mengenai neraka dan siksa kubur, itu adalah pendosa yang belum sempat tobat saat wafatnya.
Dosa yang tersisa itulah yang mesti ia tebus, atau dosa pada manusia, atau dosa pada makhluk
lainnnya, itu yang mesti dibayar dengan amal pahalanya, jika amal pahalanya kurang, maka
tebus dengan neraka, jika amal pahalanya banyak, maka selesailah urusannya dari neraka,
dan dirisaukan orang yang sudah tahu pengampunan Allah dan ia tak mau bertobat, maka ia
akan sulit bertobat saat akhir hidupnya kelak.

51. Bagaimana jika saya mencintai Allah dan Rasul saw, namun saya banyak dosa pula pada
Allah dan pada orang lain?
Jawab : Jika ia mencintai Allah dan Rasul, banyak beramal, lalu pahalanya sudah habis diminta oleh para penuntut.. maka Allah tetap membelanya, dan ia tak akan masuk neraka.
Sebagaimana ketika seorang hamba yang mencintai Allah dimasa hidupnya dengan sungguh
sungguh, merindukan Allah, mencintai Rasul, maka saat ia di timbang dan di sidang, terlihat
amal - amal pahalanya bagai gunung - gunung cahaya banyaknya, namun ia pernah berdosa
pada fulan, fulan dan fulan, pahalanya dipreteli sampai habis...pahalanya habis, masih
tersisa perbuatan dholim yang tak bisa ia tebus pada seseorang yang pernah ia dholimi,
maka ia harus menerima kebalikannya, yaitu dosa - dosa orang itu dipindahkan padanya
sebesar kedholimannya pada orang itu.., maka Allah melihat kejadian itu bahwa hamba-Nya
ini akan diusung ke neraka karena orang yang ia dholimi tak mau memaafkannya, maka
Allah swt berkata pada orang itu : “wahai hamba-Ku, kau tak mau memaafkan hamba-Ku
ini?” orang itu menjawab : tidak wahai Allah, karena aku pun banyak dosa, kalau aku tidak
menumpukkan dosaku padanya atas kedholimannya maka aku semakin berat di neraka,
dengan kutumpukkan dosaku padanya pun aku masih harus masuk neraka karena dosaku
pun banyak, maka Allah berkata : “Lihatlah keatasmu”, maka orang itu melihat keatas..,
ia melihat istana cahaya yang demikian indah dan megah..., ia berkata dengan gemetar :
“untuk siapa istana indah ini wahai Allah...??, Allah menjawab : “untukmu asalkan kau
mau memaafkan hamba-Ku yang mencintai Ku ini..!, aku ingin membayar kedholimannya
dengan istana ini..”maka berkata orang itu : Kumaafkan Demi Allah..!!.
Begitulah sayangnya Allah dan pembelaan-Nya kepada hamba-Nya yang mencintai dan
merindukan Allah..
Sebagaimana riwayat Shahih Bukhari bahwa Rasul saw melihat seorang anak dalam suatu
perjalanan yang terpisah dari ibunya, maka Rasul saw mengangkat anak itu dan berkata
: “adakah anak ini mempunyai ibu...??”, maka seorang wanita keluar dari sebuah kemah
dan menjerit sambil menangis gembira berlari seraya berkata : anakku.. anakku.., maka ia
memeluk bayinya, lalu para sahabat menangis melihat kejadian itu, maka Rasul saw bertanya
: kenapa kalian menangis..?, maka para sahabat menjawab : kami haru dengan kasih sayang
ibu itu pada anaknya, lalu Rasul saw bertanya : kalau bayi itu dilemparkan di api apakah
ibunya akan diam?, maka para sahabat berkata : “tidak demi Allah..!”
Maka Rasul saw bersabda : Allah menyayangi kalian lebih dari ibu itu pada anaknya!.
Jelas sudah mereka yang mencintai dan merindukan Allah itu akan selalu dijaga oleh Allah
dari siksa-Nya, apalagi api neraka, walau sudah kehabisan pahala pun masih Allah bela ia
agar tetap tidak masuk neraka, walau dituntut oleh orang yang ia dholimi pun Allah malah membayar pengampunan untuk orang itu dan sorga, asal hamba-Nya ini dimaafkan dan bisa
masuk sorga.

52. Bagaimana menghilangkan dendam?
Jawab : Tenang dan damaikan hati anda dengan semua hal yang mengganggu anda, lupakan
semua kesalahan orang, dan ingatlah dosa kita pada Allah swt, dengan memaafkan semua
kesalahan orang sebelum mereka meminta maaf pada kita maka anda telah membuka rahasia
pengampunan Allah swt kepada kita, lupakan dosa mereka dan mohon ampun pada Allah
atas dosa - dosa kita hingga Allah swt akan melupakan pula dosa kita.
Allah swt akan malu tidak mengampuni dosa orang yang pemaaf, Allah akan lebih pemaaf
kepada kita dari kita pada orang lain. Jangan memaafkan kesalahan orang karena orang itu,
tapi karena Allah swt.
Saya sering digunjing, difitnah, dicaci, dikatakan murtad, dlsb oleh orang lain, namun saya tak
perdulikan itu, saya maafkan mereka sebelum mereka minta maaf, maka saya mendapatkan
kemudahan dalam kehidupan ini dan anugerah kesuksesan dunia dan akhirat dan ketenangan
hati yang sangat indah, sementara mereka saya lihat terus dipersempit kehidupannya oleh
Allah swt, dan saya selalu berdoa agar Allah swt memaafkan mereka pula.
Dengan hal itu saya semakin mulia disisi Allah, dan saya tidak butuh dimuliakan oleh mereka,
namun Allah swt membuat mereka banyak yang tunduk hingga akhirnya memuliakan dan
menghormati saya, semuanya terjadi begitu saja karena kita tidak mendendam pada yang
jahat pada kita.
Mengenai orang - orang yang anda katakan matre, sungguh bumi ini penuh banyak pendosa
dan pembuat amal yang tercela, ada yg menyembah selain Allah, ada yang saling mendholimi
dlsb, kita terus berusaha mengajak mereka pada keluhuran, dan mendoakan mereka agar
diberi hidayah, maka dikabul atau tidak, berhasil atau tidak, kita tetap semakin mulia disisi
Allah swt dan semakin dilimpahi kasih sayang dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

53. Apakah jodoh dan rizki sudah ditakdirkan dan tak bisa diubah?
Jawab : Rasul saw bersabda : Sungguh Allah swt menciptakan kalian 40 hari pertama di
alam rahim sebagai air mani, kemudian 40 hari kedua berupa gumpalan darah, kemudian
40 hari ketiga berupa gumpalan daging, lalu diciptalah bentuknya, dan ditentukan
takdirnya berupa amalnya, rizkinya, ajalnya, dan apakah ia dineraka atau disorga, lalu dihembuskan padanya ruh.. dst (Shahih Bukhari).
Jodoh termasuk rizki kita, sudah ditentukan Allah. Namun semua ketentuan itu bukan satu
ketentuan, tapi bisa bermilyar - milyar ketentuan, misalnya begini, hamba ini bisa beramal
ini dan ini, jika ia beramal ini dan ini maka rizkinya sekian, ajalnya sekian, dan ia di neraka
atau disorga, jika ia beramal ini dan ini, maka rizkinya sekian, jodohnya si fulan, wafatnya
sekian, dan masuk neraka.
Sebagaimana firman-Nya : Kami jadikan bagi mereka dua jalan (QS. Al Balad : 10), juga
firman Nya : Kami memberi mereka jalan (yang mereka pilih) apakah mereka bersyukur atau
kufur (QS. Al Insan : 3).
Maka kembali masalah jodoh, hal itu mutlak namun relatif, dengan doanya bisa saja berubah
jodohnya diganti dengan yang lebih baik, atau dengan banyaknya amal dosanya maka rizki
yang termasuk jodohnya bisa menjadi buruk. Semoga Allah swt selalu memberikan ketentuan
indah bagi kita saudaraku.

54. Apa hukumnya kawin kontrak atau Nikah Mut’ah?
Jawab : Nikah Mut’ah (kawin kontrak) diharamkan oleh Rasul saw walau pernah dihalalkan,
demikian pula arak yang pernah dihalalkan kemudian diharamkan, riwayat diharamkannya
Kawin Mut’ah ini teriwayatkan dari Sayyidina Ali Kw bahwa Rasul saw mengharamkan
Kawin Mut’ah, yaitu tercantum pada kitab Shahih Bukhari, dan banyak lagi teriwayatkan
pada Shahih Muslim dan lainnya.

55. Apakah hukumnya khitan bagi wanita?
Jawab : Khitan bagi wanita hukumnya sunnah dan bukan wajib, demikian teriwayatkan
dalam beberapa hadits, demikian dalam Madzhab Imam syafii, sedangkan bagi pria wajib
hukumnya, dan caranya (khitan wanita) adalah memotong sedikit daripada daging yang
menjulur bagaikan daging lebih pada faraj (Fathul Baari Almasyhur Juz 10 hal 340).

56. Apa betul Ruh Rasulullah saw hadir di majelis saat maulid?
Jawab : Saudaraku tak ada suatu dalil shahih yang menjamin hal itu, namun hal itu tidak
mustahil dan sangat mungkin terjadi, sebagaimana riwayat Shahih Muslim dan lainnya bahwa
ketika Rasul saw Isra mi’raj Rasul saw melihat Nabi Musa as berdiri di kuburnya melakukan
shalat, lalu berjumpa lagi dg Nabi Musa as dan para Nabi dan Rasul di Masjidil Aqsha, dan berjumpa lagi dengan Para Nabi itu di langit, menunjukkan ruh mereka ada dimana - mana,
dan kecepatan ruh lebih cepat dari kecepatan Buraq karena mendahului Nabi saw sampai di
langit, dan Rasul saw menjawab salam semua ummatnya, mustahil hal ini terjadi jika bukan
mukjizat Allah swt, maka tidak mustahil ruh beliau saw hadir dimana mana pula di dunia ini,
jika ruh para Nabi bisa ada di kubur mereka, lalu di Masjidil Aqsha, lalu di langit pula.

57. Apakah hukum potong tangan wajib diberlakukan?
Jawab : Hukum potong tangan hanya bisa diberlakukan pada daulah islamiyah atau khilafah
islamiyah, sudah tidak ada fuqara, semua oran miskin sudah mendapat santunan dari baitul
maal (bagian penyimpanan harta muslimin), dan ia masih mencuri, maka barulah hukum
potong tangan diberlakukan, karena ulama sudah banyak dimana mana menuntun pada
keluhuran, muslimin sudah aman dengan syariah, dan orang miskin sudah disantuni.
Tampaknya sekilas kejam sekali, karena itu akan membekas padanya seumur hidup, namun
itu akan membuat orang lain jera dan tak berani melakukannya, maka orang yang terkena
hukum potong tangan itu mendapat pahala besar selamanya karena sebabnyalah banyak
orang tak berani mencuri.

58. Masalah waria, yang ingin ana tanyakan:
1. Apa benar Allah akan menerimanya sebagai seorang muslimah.?
2. Ada hadits shahih yang diputarbalikan, Nabi Muhammad saw bersabda ”jika kamu berbuat
atau bertingkah laku seperti perbuatan mereka maka kamu termasuk kedalam golongan
mereka” yang diartikan jika laki-laki berbuat seperti wanita maka ia termasuk golongan
wanita.?
3. Bukankah Allah swt melaknat laki-laki yang berbuat atau bertingkah laku seperti
wanita...?
4. Bagaimana hukumnya jika para wanita (ibu-ibu pengajian) yang bersalaman seraya cium
pipi kanan cium pipi kiri kepada orang itu (apakah itu termasuk zina)..?
5. Karena banyak diantara mereka yang menerimanya sebagai seorang wanita, membuat
ia merasa benar akan perbuatannya. Bagaimana hukumnya pada mereka yang menerima
perubahan terhadap orang itu dengan menerimanya sebagai seorang wanita?
6. Bagaimana hukumnya seandainya ia menikah dengan seorang laki-laki?
7. Bagaimana sikap kita (seorang laki-laki) terhadapnya?
Mohon teramat sangat habib berkenan memberi penjelasan,... Insya Allah penjelasan habib
dapat menjadi pedoman untuk menjaga diri ana dan keluarga dalam pergaulan.
Jawab : Rahmat dan Ketenangan Jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda.
Saudaraku yang kumuliakan,
1. Allah telah menciptakan si fulan ini sebagai pria, maka ia dalam syariah tetap pria walau
merubah tubuhnya menjadi wanita, demikian pula wanita yg merubah tubuhnya menjadi
pria, maka ia tetap dihukumi wanita, karena hukum syariah beanrjalan menurut kelamin saat
ia dilahirkan oleh ibunya dari anugerah Allah swt.
Mengenai Khuntsa (waria) yang dibahas dan diakui dalam syariah bukanlah sebagaimana
yang difahami sebagai waria masa kini, khuntsa yang dibahas dalam syariah adalah yang
terlahir mempunyai dua alat kelamin, maka bila yang berfungsi adalah alat kelamin prianya
maka ia disebut khuntsa rajul (waria pria), ia boleh mengimami wanita dan tidak sah
mengimami pria.
Bila yang berfungsi alat kelamin wanita, haid, dan memiliki tanda - tanda kewanitan seperti
payudara, maka ia disebut khuntsa mar’ah (waria wanita), ia boleh mengimami wanita dan
tak boleh mengimami khuntsa rajul, tak pula boleh mengimami pria.
Bila keduanya berfungsi, maka ini disebut khuntsa musykil (waria yang tak tentu). Tentunya
bukan yang merubah postur tubuhnya sebgaimana masa kini.
2. Tentunya itu penafsiran yang dipaksakan, karena hal itu adalah pengelompokan di hari
kiamat, bukan dimuka bumi, dan hal itu tidak mutlak sebagaimana orang yang meniru
kebiasaan orang non muslim misalnya kita tak bisa menghukuminya non muslim, atau orang
non muslim yang meniru niru kebiasaan muslim tak bisa pula dihukumi muslim
3. Sabda Rasul saw : “laknat Allah bagi pria yang meniru - niru wanita dan wanita yang
meniru - niru pria”
4. Bukan zina tentunya namun sama saja dengan ibu - ibu itu memperbuat demikian dengan
pria, tentu tak dibenarkan jika bukan muhrimnya.
5. Mereka akan bertanggungjawab kelak pula dan terlibat dalam dosa.
6. Secara syariah tidak sah hukumnya, dan hukumnya liwath (homoseks)
7. Kita tetap memperlakukannya sebagai pria.
Namun kelompok seperti ini tentunya mesti dirangkul dan diajak dg kelembutan, lalu
dijelaskan bahwa hal itu mungkar, tentunya mereka berbuat seperti itu karena tak memahaminya, mungkin karena pergaulan dll, bila dikenalkan dengan kebesaran Allah,
keagungan-Nya dan kerugian bagi yang menjauh dari rahmat-Nya saya yakin mereka akan
sadar dan kembali pada kebenaran.
59. Apa hukumnya adzan di telinga bayi saat dilahirkan?
Jawab : Hal itu sunnah, Rasul saw mengadzankan cucu beliau saw yaitu Sayyidina Husein
ra ketika dilahirkan oleh Sayyidatuna Fatimah Azzahra ra. Demikian teriwayatkan pada
Mustadrak ala Shahihain dan hadits ini shahih.

60. Bagaimana hukum bekerja di bank konvensional?
Jawab : Saudaraku yang kumuliakan, tentunya pekerjaan ini berkaitan langsung dengan
hal yang tak dibenarkan dalam islam, yaitu riba (bunga), firman Allah swt : “mereka yang
memakan riba tiadalah mereka bisa berdiri (dihari kiamat) kecuali seperti orang yang
kesurupan syaitan, karena mereka mengatakan perdagangan riba sama dengan perdagangan
biasa, dan Allah swt menghalalkan perdagangan dan mengharamkan riba, maka mereka
yang mendengar peringatan Allah akan hal ini dan berhenti maka untuk dosa yang terdahulu
atas mereka adalah urusan Allah (diampuni), namun mereka yang meneruskannya maka
mereka kekal di neraka” (QS. Al Baqarah : 275)
Firman Allah swt : “Wahai orang orang yg beriman bertakwalah pada Allah dan tinggalkan
riba yg telah kalian lakukan jika kalian beriman” (QS. Al Baqarah : 278).
Maka solusi kita adalah menghindarinya semampunya, jika kita terjebak kebutuhan primer
maka teruslah bekerja namun terus berusaha mencari pekerjaan lain yang lebih baik, jauh
berbeda antara orang yang tenang - tenang menikmati pekerjaan yang padanya banyak hal
yang diingkari syariah, jauh beda dimata Allah dengan orang yang terjebak dan berusaha
menyelamatkan diri walau belum berhasil, maka Allah swt akan memberikan bantuan dan
maaf-Nya swt. Dan disarankan mereka untuk memperbanyak sedekah dan amal shalih demi
mengharapkan Rahmat Allah swt, sambil terus berusaha mencari usaha lainnya walau ia
masih terus bekerja di Bank konvensional tersebut.
Namun usahanya utk mencari pekerjaan lain itu dapat dijadikan hujjah yang menolongnya
saat dihadapan Allah swt kelak. Namun sebagian besar para karyawan bank konvensional
tak terlalu perduli akan hal ini, namun kita tentunya membangkitkan iman mereka, jika iman
mereka bangkit maka mereka akan lebih mawas diri.

61. Apakah hukumnya mandi di tujuh sumur?, apakah itu syirik?
Jawab : Hal itu sunnah, diriwayatkan pada Shahih Bukhari bahwa Rasul saw ketika sakit
minta ditumpahkan padanya air dari 7 qirbah (qirbah kantung air), dan berkata Hujjatul
Islam Al Imam Ibn Hajar bahwa diriwayatkan pada riwayat Imam Tabrani bahwa Rasul saw
meminta air dari 7 sumur, (Fathul Baari bisyarah shahih Bukhari Bab Wudhu Juz 1 hal 315
hadits No.191) maka hal ini sunnah, sungguh bukan syirik.

62. Saya selalu terkena musibah
Jawab : Tenangkan hati anda saudaraku tercinta, Allah swt Maha Mengatur keadaan, tiada
musibah yang abadi, sebagaimana pergantian siang dan malam tak bisa dihindari, namun
Allah swt ciptakan pepohonan agar kita bisa berteduh saat panas matahari, dan Allah ciptakan
Api agar kita bisa punya penerangan dimalam hari, itulah rahmat Nya swt, pasti ada dalam
setiap kekalutan.. kekalutan yang paling pekat sekalipun akan berubah menjadi penyelesaian
yang menyenangkan.. sebagaimana gelap gulitanya malam yang mengerikan bisa jadi indah
dengan adanya lentera, jangan putus asa saudaraku.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Izin save and share minta ridho dan halal

 
Blogger Templates