skip to main |
skip to sidebar
Syirik
Habib Munzir Almusawa - Syirik
syirik adalah mengakui ada tuhan lain selain Allah, atau menyembah
selain Allah, atau menolak bahwa Allah adalah Tuhan. selain dari itu
bukan syirik, dan sebagaimana masa kini sekelompok muslimin sangat cepat
menuduh syirik pada muslim, hal ini sudah dijawab oleh Rasul saw yg
bersabda : Aku tidak takut syirik menimpa kalian setelah aku wafat, yg
kutakutkan kalian berebutan hingga bertikai dalam mendapat keduniawian
(Shahih Bukhari)
jika Rasul saw saja tidak merisaukan syirik
menimpa kita, mengapa kita membesar besarkan masalah ini yg justru
menurut nabi kita saw bersaing kotor merebut keduniawian lebih beliau
risaukan dari syirik, ini menunjukkan hanya sangat sedikit saja dari
ummatnya yg akan terkena syirik dan jangan terlalu merisaukan hingga
membuat kita serba takut berbuat ini dan itu karena takut syirik.
semua dosa diampuni termasuk syirik, yg dimaksud hadits : satu satunya
dosa yg tidak diampuni Allah adalah syirik, adalah jika ia wafat belum
sempat bertobat dan kesyirikannya, masih menyembah selain Allah atau
mengakui ada Tuhan lain selain Allah, maka ia tak akan diampuni Allah,
beda dg pendosa lain yg walau wafat belum tobat dari dosa dosanya, ia
akan terkena siksa kubur dan mungkin siksa neraka, namun ia akan
diampuni Allah setelah dibersihkan dari dosanya, kecuali yg mati dalam
keadaan belum tobat dari syirik.
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27324&catid=7
------------------------------------------------------------------
Saudaraku yg kumuliakan,
Syirik adalah menyembah selain Allah swt, atau menyamakan sesuatu dengan Allah swt,
syirik adalah masalah hati, tak bisa kita menuduh seseorang musyrik
kecuali jika ia mengatakannya dengan ucapannya, atau terang terangan
menyembah berhala, karena Rasul saw murka kepada Usamah bin Zeyd ra yg
membunuh seorang kafir yg mengucap syahadat sebelum dibunuh, padahal
orang itu kejam dan suka menyiksa sahabat lainnya dari muslimin, maka
dalam peperangan pedangnya jatuh, lalu ia bersyahadat dengan tdk serius,
maka Usamah membunuhnya, maka Rasul saw murka dan berkata : "kau
membunuhnya..??", usamah berkata : Dia hanya pura pura wahai
Rasulullah.., Rasul saw berkata lagi : "apakah kau belah dadanya hingga
kau tahu ia bersyahadat dusta..?!", Usamah mundur, dan Nabi saw berdiri
dan mengejar usamah ra seraya berkata lagi : "apa kau belah
dadanya..?!!", berkata Usamah, alangkah indahnya jika aku ini baru masuk
islam (Shahih Muslim)
demikian marahnya Rasul saw kepada orang
yg tak mempercayai syahadat seseorang yg mengucap tauhid, oleh sebab
itu tak selayaknya kita menuduh muyrik kepada siapapun yg mengucap
tauhid, lebih lagi mereka shalat, puasa, zakat, bagaimana dituduh
musyrik?, sedangkan sebagian saudara saudara kita demikian berani dan
lancangnya memvonis musyrik pada muslimin,
pembahasan mengenai
syirik telah selesai dan tak perlu diperluas lagi, dan Rasul saw sendiri
tak merisaukan syirik akan menimpa ummatnya, beliau bersabda : "dan aku
Demi Allah tidak merisaukan kalian akan musyrik setelah aku wafat, tapi
yg kutakutkan adalah keluasan duniawi atas kalian" (Shahih muslim
hadits no.2296, shahih Bukhari hadits no.1297, 3401, 3816) dan masih
banyak lagi hadits semakna bahwa Rasul saw tidak merisaukan syirik atas
ummatnya, tanda bahwa kerisauan sebagian muslimin masa kini akan hal hal
yg musyrik bertentangan dg hadits Nabi saw.
memang kemurtadan
bermunculan, namun bukan muslim yg berhati syirik, karena muslim yg
berhati syirik sebagaimana dituduhkan oleh sebagian muslimin ini telah
dibantah oleh Rasul saw.
walaupun ada, namun merupakan oknum kecil saja yg tak membahayakan, demikian nash yg jelas dari shahihain
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=7531&catid=7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar